#Part 14❤

17.7K 1K 13
                                    

Selamat membaca❤

.....

Elma menyambar cardigan nya yang menggantung di lemari. Gadis itu segera memakai nya, mengambil tas, lalu menyampirkan nya di bahu sebelah kanan milik nya.

Hari ini dia akan berangkat ke sekolah lebih pagi,  karena ada urusan yang harus dia selesaikan. Elma segera berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri meja makan. Tadi gadis itu sempat memasak terlebih dahulu sebelum bersiap siap, dia hanya memasak nasi goreng saja,  karena akan memakan waktu jika memasak yang lain.

Waktu menunjukkan pukup 06. 30. Elma buru buru memakan nasi nya, dia akan terlambat jika telat sedikit saja. Setelah selesai, Elma tidak lupa membereskan piring piring nya, setelah nya dia berangkat.

Namu sebelum itu. Saat Elma membuka knop pintu, dia di kagetkan dengan seorang wanita paruh baya yang sudah berdiri di depan pintu seraya tersenyum. Wajah nya tidak terlalu tua, namun nampak masih awet muda.

"Maaf dengan siapa ya? " Tanya Elma

"Punten neng. Ini Neng Elma ya? " Tanya wanita itu.

Elma menganguk.  "Iya saya Elma.  Ibu ini? "

"Saya bi ratih neng. Saya di suruh den Arga untuk bekerja disini. Bantuin neng Elma" Ucap nya.

Elma menyernyit. "Arga? "

"Iya neng. Itu den Arga nya" Elma mengikuti arah tunjuk bi Ratih. 

Benar saja, disana di depan gerbang masuk sudah ada Arga yang tengah duduk di kap mobil,  seraya tersenyum manis pada Elma.

Elma menggelengkan kepala. Benar benar kepala batu cowok ini. Semalam Arga sempat bicara pada nya untuk mencarikan pembantu. Gadis itu sudah menolak nya. Tapi lihat sekarang? Arga benar benar melakukan nya.

"Bi, bibi tunggu sebentar disini. Saya mau ke Arga dulu" Bi Ratih mengangguk. Kemudian Elma melenggang berjalan menghampiri  Arga.

Arga segera turun dari kap mobil. Memasukan kedua tangan nya ke dalam saku celana.

"Pagi sayang" Sapa cowok itu tidak lupa senyuman manis khas nya setelah Elma sekarang berada di hadapan nya.

"Ga? "

"Iya"

"Itu maksud nya apa? "

Arga tersenyum. "Itu pembantu yang ada di rumah aku. Sengaja aku kirim kesini,  buat bantu bantu kamu" Jawab Arga.

"Tapi kan aku udah bilang. Gak usah kan" Ucap gadis itu.

"Iya _ tapi aku kasian liat kamu ke capean terus El"

"Kamu gak usah repot repot ga. Pake bawa pembantu kamu segala" Ucap Elma

"Gakpapa. Udah sekarang kamu suruh masuk aja,  kasian bi ratih nya. Lagian kamu juga ada urusan kan? nanti telat Lagi" Ucap Arga

"Tapi kan ga_"

"Shutt, udah sekarang kamu suruh masuk aja. Percaya sama aku,  bi ratih orang nya baik kok"

"Ta_"

"Ayok sayang" Mohon Arga

Elma berfikir sejenak. Yang pada akhirnya dia menghela nafas. Jika menolak permintaan Arga,  dia juga tidak enak, karena Arga sudah bela belain bawa pembantu  di rumah nya untuk dirinya.

Dengan terpaksa dia kembali menghampiri bi Ratih, mengijinkan nya untuk bekerja di sana. Sebenarnya Elma bisa melakukan nya sendiri, tapi tak apa lah, jadi dia juga bisa sedikit beristirahat.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang