Tok tok tok.
"Elma. Elma buka pintunya! "
Tok tok tok
"Elma buka pintu nya! "
"Buka pintunya sekarang! "
"Elma! "
Buk
Buk
Buk
Lelaki itu mencoba untuk mendobrak pintunya. Tak kunjung di buka , terpaksa di harus melakukan ini.
Buk
"El, Elma buka pintunya..." Suara lelaki itu pelan, cowok itu memejamkan kedua mata nya.
Bruk!
Brak!
Dengan sekali tendangan pintu nya ambruk. Lelaki itu segera masuk ke dalam rumah, mencari sosok wanita disana.
Lelaki itu menelusuri seluruh ruangan rumahnya, namun nihil tidak sosok yang dia cari. Kaki nya melangkah menuju lantai atas, mengecek satu per satu kamar yang ada di sana, namun masih saja tidak ada.
Lelaki itu menghentikan langkah nya di samping satu kamar yang dia belum buka. Tangan nya meraih knop pintu. Ingin rasanya membuka pintu ini, tapi entah kenapa rasa nya akan ada sesuatu yang terjadi.
Kedua mata nya terpenjam berharap tidak akan ada apa apa.
Menampik semua nya, lelaki itu memberanikan diri untuk membuka pintunya.
Ceklek
Deg
Mata nya membelak seketika, kedua tangannya terkepal kuat. Apakah dirinya sudah lalai menjaga gadis itu?. Tidak mau berlama lama lelaki itu masuk ke dalam toilet dan mengambil satu Ember air di sana.
Byurr!
Brak!
Lelaki itu melempar ember nya secara kasar. Mata nya terus menajam menatap kedua insan yang tengah tertidur pulas.
Elma terbangun akibat semburan yang di berikan lelaki itu, sekujur tubuh nya basah, sama seperti cowok yang ada di samping nya.
"Bang ken" Ucap keduanya.
Ken menatap tajam keduanya. Apalagi kepada cowok yang berada di samping Elma, tidak lain adalah Arga.
Arga menatap diri nya, apa dirinya tadi ketiduran disini. Ah ini akan menjadi masalah bagi dirinya dan Elma.
"Gue bisa jelasin bang" Ucap Arga pada Ken.
"APA YANG MAU LO JELASIN HAH?! " Teriak ken.
Ken menarik kerah baju Arga untuk turun dari kasur. Membanting cowok itu secara kasar ke lantai.
"Lo udah apain adek gue! "
"Gue ngapangapain sama Elma dan gue bisa jelasin bang! "
"ANJNG! "
Bugh
Bugh
Bugh
"Bag ken Stop!. Stop bang! "
"Diam kamu! Jangan berani ngehalangin gue! "
Elma tersentak. Air matanya meluruh, dia tidak bisa berbuat apapun sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...
