#Part 78❤

7.8K 374 20
                                    

Selamat membaca! ❤
Selamat menikmati hari hari terakhir Arga dan Elma juga teman teman nya disini;)

Have fun💜

.........

Setelah satu minggu di rawat di rumah sakit, kini Arga sudah bisa pulang dengan kondisinya yang jauh lebih baik dari sebelum nya. Awal nya Arga ingin pulang saat baru beberapa hari di rawat, cowok itu merengek kepada Elma agar dia bisa membawa nya pulang. Namun dengan bujukan Elma dan ancaman nya kepada Arga membuat cowok itu tak berkutip dan yang pada akhirnya Arga menurut saja dari pada harus di tinggalkan oleh gadis nya.

Sekarang Arga tengah berbaring di pangkuan Elma, paha gadis itu sebagai bantalan kepala nya. Mereka berdua berada di kamar Arga,  setelah tadi Elma mengantarnya kesini Arga melarang Elma untuk jangan pulang dulu, karena Arga masih ingin dengan gadis nya itu.

Elma memainkan rambut Arga sedari tadi. Rambut Arga yang sudah mulai panjang membuat gadis itu gemas ingin memotong nya.

Sementara Arga, cowok itu tidak tidur dia hanya memandangi wajah Elma tanpa ingin mengalihkan netranya ke arah lain.

"El" Panggil Arga.

"Iya?"

"Bisa di ceritain kenapa Adi gak jadi tunangan sama kamu?" Tanya Arga.

Cowok itu belum mengetahui semua yang terjadi pada hari dimana Adi dan Elma akan bertunangan.

Elma mengalihkan netranya pada Arga.

"Apa kamu tau yang sebenar nya jika Adi dan papah nya melakukan penculikkan itu?" Tanya Elma sebelum dia akan memjawab pertanyaan Arga.

Cowok itu tentu saja mengangguk. "Aku baru tau saat sehari sebelum pertunangan kamu terjadi. Papah aku yang kasih tau" Jawab Arga

"Papah kasih tau aku soal rencana penjebakkan Prasetya. Pada saat itu juga sebenar nya aku pengen kasih tau kamu tapi papah ngelarang aku, karena om fadli mau rencana nya berhasil" Lanjut Arga.

"Dan saat aku berniat ke rumah kamu pagi itu, Adi ngehadang motor aku dan bawa aku ke tempat terpencil" Arga mengingat pada saat itu dia sedang di perjalanan, dia di hadang oleh sebuah mobil dan ternyata itu Adi, cowok itu membekap nya setelah itu dia tidak tahu lagi tapi saat dia membuka mata dirinya sudah berada di sebuah gedung kosong.

Elma menghela nafas rendah. Dia masih tidak menyangka dan kecewa atas semua yang di lakukan Adi kepada orang tersayang nya.

"Ga, pada saat hari pertunangan itu aku sudah bertukar cin cin dengan Adi" Ujar Elma membuat Arga mengerutkan dahi nya.

"Jadi kamu sudah bertunangan dengan dia?"

Gadis itu mengangguk. "Iya. Tapi setelah bang Ken memutar video dimana papah dan mamah di siksa oleh orang itu, dari situ juga aku menyimpulkan bahwa tidak ada pertunangan dan apapun setelah nya" Ucap Elma

"Aku kecewa aku juga gak nyangka Adi bisa setega itu melakukan hal bejad hanya demi mendapatkan aku"

"Padahal, dulu Adi di kenal dengan orang yang penyayang, dia baik, sama seperti kamu yang sayang sama aku. Tapi entah kenapa setelah perpisahan aku dengan dia, aku kira tidak akan bertemu lagi, tapi nyata nya kita di pertemukan lagi dengan keadaan yang membuat Adi harus melakukan hal setega itu" Lanjut Elma.

Mengalihakan netranya ke arah lain. Mengingat betapa berbeda nya Adi dulu dan sekarang. Rasa kecewa dan kasihan bercampur aduk di benak Elma. Kecewa dengan apa yang di lakukan Adi dan kasihan melihat cowok itu mendekam sekarang di penjara.

Arga yang sedari tadi mendengarkan kini dia menarik tubuh nya untuk bangun. Tangan nya membawa wajah Elma untuk menatap nya sekarang.

"El, kamu gak harus sesali dan sedih karena hal itu. Sekarang Adi udah di penjara mempertanggung jawabkan atas semua yang dia perbuat. Itu adalah hukuman untuk Adi atas perbuatan nya kepada orang tua kamu" Ucap Arga.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang