Ken memakirkan mobilnya di depan sebuah Cafe dan resto di dekat kantor miliknya. Hari ini dia akan bertemu dengan investor dari singapura. Setelah itu dia akan menemui partner kerjanya yang akan membantu dirinya mencari keberadaan fadli dan Ratna.
Saat di kantor tadi, Ken di telepon oleh teman nya yang menjadi partner kerja nya itu. Memberi tahu dirinya dimana titik terang keberadaan orang tuanya sekarang, dan langsung saja Ken bergegas pergi kesini.
Sekarang lelaki itu sudah duduk di kursi meja Cafe dengan seorang investor. Membicarakan tentang kerjasama besar dengan perusahaan luar negri.
Semenjak tinggal di singapura. Ken mati matian membangun perusahaan nya sendiri tanpa campur tangan papah nya. Bahkan fadli pun tidak tahu bahwa anak nya sekarang sudah menjadi pembisnis dan pengusaha muda.
Ken melakukan semua ini hanya untuk adik nya, Elma. Memberikan segalanya dan kebahagian, yang tak pernah di berikan oleh kedua orang tuanya itu.
Ken hanya ingin memberi kasih sayang nya sebagai seorang kakak kepada adiknya, dan menebus kesalahan nya di masa lalu. Namun semua itu tidak cukup bagi Ken. Ken akan lakukan apapun demi kebahagiaan Elma, dan salah satu nya dengan mencari dan membawa kembali kedua orang tua nya.
Dia juga ingin kebahagian yang pernah keluarga nya rasakan kembali seperti dulu. Dia akan melakukan cara apapun untuk menemukan kedua orang tua nya.
Tidak perlu berlama lama untuk urusan bisnis nya. Ken dan investor itu sudah menyetujui kerjasama nya. Dengan berjabat tangan sebagai pertanda persetujuan dan tanda tangan Ken yang sudah terlihat di atas kertas.
"Baik terimakasih. Semoga kerjasama kita berjalan dengan lancar" Ucap Ken, menarik tangan nya satu sama lain dengan investor itu.
"Terimaksih pak Ken. Auatu kebanggaan bagi perusahaan kami bisa bekerjasama dengan perusahaan anda" Ucap Investor itu.
"Kami benar benar berharap jika kerjasama kita akan berlangsung lama. Karena perusahaan kami membutuhkan orang hebat seperti bapak. " Puji nya pada Ken.
"Pak Ken adalah pengusaha dan pembisnis yang berhasil di usia muda. Bisa mengembangkan dan memajukan perusahaan dengan pesat" Lanjut investor itu.
Karena memang, Ken saat ini sedang gencar karena keberhasilan nya di dunia bisnis. Menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia muda. Jadi tak heran banyak perusahaan dalam maupun luar yang ingin bekerjasama dengan dirinya.
Ken mengangguk seraya tersenyum. "Terimakasih Pak. Saya harap juga seperti itu. Dan semoga semuanya berjalan dengan baik seperti apa yang saya katakan tadi. Ini juga suatu kebanggaan bagi saya, bisa bekerjasama dengan perusahaan beliau" Ucap Ken.
Investor itu mengangguk ramah. Beranjak dari duduk nya, ken juga ikut berdiri. Mereka kembali berjabat tangan. "Baik, kalau begitu saya pergi dulu pak. Terimakasih banyak" Ucap Investor itu.
"Baik, sama sama pak" Jawab Ken. Sama sama menarik tangan nya. Kini investor itu beralalu pergi dari sana.
Ken kembali menduduki bokong nya di kursi. Sekarang dia tinggal menunggu rekan kerja nya untuk datang.
Sekarang sudah pukul 14.00. Masih ada waktu untuk menjemput Elma nanti sore ke sekolah. Ken baru ingat, dia belum mengabari adik nya, takut nya nanti dia juga akan sedikit terlambat menjemput Elma.
Ken merongoh ponsel yang ada dalam saku celana nya. Ternyata dia mendapatkan pesan dari Elma. Langsung saja Ken membalas pesan itu.
My princess💗
Bang, El pulang sama Arga.
Sekarang aku lagi jalan bentar sama dia. Boleh kan?
13.30Boleh, tapi sebelum abang pulang, kamu harus ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...