Possesive Mantan✔

#Part 68❤

Selamat membacadan selamat menikmati❤

.....

Satu minggu yang membuat Elma dan Arga tidak bisa saling bertemu kini sudah berlalu. Mereka melakukan apa yang di katakan Ken dengan berat hati selama masa tujuh hari itu. Jika Elma dengan seperti biasa datang ke sekolah untuk belajarnya. Berbeda dengan Arga selama masa jaga jarak mereka, Arga sengaja tidak mau ke sekolah dengan berbagai alasan.

Percuma saja jika dirinya datang ke sekolah tetapi tidak bisa bicara dengan Elma apa lagi melihat Elma yang setiap hari duduk sebangku dengan Bayu, itu malah akan membuat hatinya sakit saja. Untuk itu Arga hanya berdiam diri di rumah dan akan mengabari Elma lewat telepon, dan sambungan video call.

Tetapi sekarang itu tidak akan terjadi lagi, karena masa itu sudah habis. Mereka kembali bertemu dan bicara dengan seperti biasa nya. Apa lagi sekarang setelah mereka tidak bertemu selama satu minggu itu, Arga menjadi semakin manja pada Elma. Di sekolah cowok itu selalu ingin dengan Elma, detik, menit, jam, bahkan hari.

Berbeda dengan hari hari sebelum nya Arga menjadi semakin posesif. Bahkan saat Ken menjemput Elma cowok itu melarang Elma untuk pulang bersama dengan abang nya sendiri. Arga menjadi lebih tegas pada abang gadis nya itu, tidak boleh mengantar Elma ke sekolah atau menjemputnya kecuali dirinya sendiri. Tidak peduli dengan kemarahan Ken dan segala macam nya, Arga akan membatasi interaksi Elma dengan Ken sekalipun mereka berdua berada di rumah. Itu Arga lakukan untuk membalas perbuatan Ken pada nya dan Elma. Agar lelaki itu tau bagaimana rasanya di pisahkan dengan orang yang dia sayangi.

Elma baru saja pulang sekolah dengan di antar oleh Arga. Tadi gadis itu sempat mengajak masuk Arga terlebih dahulu, namun cowok itu menolak nya dengan alasan ada kepentingan lain.

Gadis itu masuk ke ruang tamu. Disana sudah ada Fadli, Ken dan Bayu yang sudah menunggu nya sedari tadi.

Elma mengerutkan dahi nya saat suasana di ruangan itu sangat serius dan terlihat berbeda. Gadis itu duduk di samping Bayu, bertanya pada Bayu lewat isyarat.

Cowok itu mengidikkan bahu nya, karena dia pun tidak tahu ada apa. Dirinya di suruh kesini oleh Ken tadi pada saat dia di sekolah.

Fadli menatap keduanya bergantian dengan raut wajah serius. Ada hal yang harus fadli bicarakan pada mereka bertiga sekarang juga sebelum waktunya terlambat.

"Maaf pah, sebenar nya ini ada apa?" Tanya Elma mendahului karena melihat fadli yang begitu serius seperti ini. Juga melihat Ken yang hanya menampilkan ekspresi datar nya saja.

Fadli mengehela nafas rendah sebentar. Ini demi kebaikan semuanya, jadi dia harus putuskan ini sekarang juga.

"El" Panggil  fadli.

"Iya pah?" Ucap Elma

"Kamu akan papah jodohkan" Ucap fadli to the point.

Deg

Seketika mata Elma membulat sempurna bahkan terkejut saat mendengar apa yang di katakan fadli barusan. Bukan hanya Elma, Bayu dan Ken pun sama sama terkejut dan menatap satu sama lain.

"D di jodohkan? " Ucap Elma.

"Iya kamu akan papah jodohkan" Jawab fadli

"Dalam waktu dekat kalian akan bertunangan"

Bayu yang mendengar itu tentu saja balik menatap fadli. "Maksud om apa?" Tanya Bayu.

"Kamu tidak perlu bertanya" Jawab Fadli, kini pria itu memasang wajah datar.

"Untuk kamu Elma, kamu harus menerima perjodohan ini" Tegas fadli

Elma menatap fadli dengan pandangan kosong. Apa dia tidak salah dengar dengan apa yang di ucapkan papah nya barusan. Di jodohkan?. Dia akan di jodohkan. Dengan secara tiba tiba fadli mengatakan itu di hadapan nya secara langsung tanpa ada kata yang salah sedikit pun.