#Part 77❤

6.8K 378 19
                                    

Selamat membaca!❤

.............

"Ga, bangun jangan lama tidur nya, Elma kangen" Bisik Elma tepat di telinga milik Arga.

Gadis itu tak sama sekali mengalihkan pandangan nya dari wajah Arga. Elma meringis luka di wajah cowok itu membuatnya semakin cemas dan khawatir. Baru aja luka wajah Arga yang terkena cipratan kaca itu sembuh, dan sekarang di tambah oleh luka habis di hajar orang, semakin membuat wajah Arga tidak ada rupa.

Elma mengecup setiap inci di wajah Arga. Dari kening cowok itu, kedua mata nya, hidung dan kedua pipi nya. Gadis itu terdiam sebentar menatap cowok itu.

"Kamu kuat Arga, cepat bangun dan cepat sembuh sayang"

Cup

Elma mengecup sisi bibir dari cowok itu lembut dan lumayan lama. Seolah tidak ingin menjauhkan nya. Elma betah dalam posisi itu. Elma merindukan Arga, dia merindukan kekasih nya saat ini.

Kini dia menjauhkan wajah nya dari Arga. Sekarang Elma berada di rumah sakit bersama dengan Ken dan teman teman nya. Tadi mereka membawa Arga kesini karena Arga pingsan saat di rumah.

Arga segera di larikan kesini dan segera di tangani oleh dokter. Luka luka yang di dapat oleh cowok itu sangat parah sehingga membuat cowok itu tak sadarkan diri dan butuh penanganan dokter lebih lanjut.

Satya menjelaskan saat dia sedang mencari Arga tadi, dia di beritahu oleh salah satu warga yang melihat seorang lelaki dengan tiba tiba di hadang oleh sebuah mobil dan membawa lelaki itu ke arah hutan.

Disitu Satya berfikir jika itu pasti Arga yang di bawa oleh mobil itu. Dan tanpa pikir panjang Satya dan para anak buah nya segera menyusul Arga kesana.

Setelah sampai di dalam hutan yang lumayan cukup jauh itu, Satya menemukan sebuah gedung yang sudah tak terpakai. Disana Satya langsung saja masuk kesana.

Ternyata benar Arga berada di sana dan sudah dalam dengan keadaan terbaring di lantai dengan berlumuran darah dan tidak berdaya sendirian. Dengan bergegas satya segera membawa Arga pulang pada waktu itu juga.

Elma menghela nafas rendah. Setelah Mengingat kembali dengan apa yang di jelaskan oleh Satya.

Elma benar benar tak percaya jika Adi melakukan semua ini. Dia tega menghabisi Arga dengan menyuruh para anak buah nya itu. Adi sudah kelewatan, dia sungguh bejad. Itu yang dalam pikiran nya sekarang.

Ken mengahmapiri adiknya dan menepuk bahu milik adiknya. "Pulang ya?"

Elma mendongkak lalu menggelengkan kepala.

"Aku disini jagain Arga" Ucap gadis itu.

"Kamu juga harus istirahat dek" Ujar Ken

"Gakpapa, Elma disini aja" Ucapnya.

Ken menghela sebentar, kemudian mengangguk. "Yaudah, tidur nya jangan kemaleman.  Kamu tenang aja besok pagi Arga pasti udah bangun" Ucap Ken.

Lelaki itu mengecup kepala adik nya. "Abang pulang dulu" Elma mengangguk.

Ken mengalihkan perhatian nya pada teman teman Elma. "Bagas, kalian tetap disini jagain juga Elma"

"Siap bang, lo tenang aja kita disini" Jawab Bagas.

"Oke. Saya pulang duluan" Mereka semua menganggukkan kepala, setelah itu Ken berlalu pergi dari sana.

Kini hanya tinggal mereka. Bayu, Isty dan Lea menghampiri Elma yang masih setia memandangi wajah Arga.

"El" Panggil Bayu

"Bay, anterin Isty sama Lea balik ya, ini udah malem" Ucap gadis itu duluan.

"Nggak El, gue mau disini nemenin lo sama Lea" Ucap Isty.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang