#Part 69❤

3.9K 303 49
                                    

"Baguslah. Sampai bertemu di pertemuan selanjutnya"

Tut.

Fadli menutup sambungan telepon nya. Pria itu baru saja berbicara dengan prasetya. Mereka membicarakan tentang perjodohan kedua anak mereka. Fadli memberitahu jika dalam waktu dekat Elma dengan Adi akan segera bertunangan.

Pria itu menghela nafas pelan. Hanya tinggal satu langkah lagi semuanya akan berakhir. Dia harap yang di lakukan nya adalah hal yang benar. Dia juga berharap semuanya akan baik baik saja.

"Papah bicara dengan siapa?"

Fadli membalikkan badan. Itu Ken, lelaki itu tengah menatap fadli penuh Tanya.

Kini fadli hanya bersikap biasa saja. Mungkin sudah waktu nya jika Ken harus tau tentang semua ini.

"Siapa, pah?" Tanya Ken menekan.

"Prasetya" Jawab fadli

"Siapa prasetya? "Tatapan Ken begitu mengintimidasi pada pria itu.

"Dia orang tua Adi, Ken" Jawab nya.

Kening Ken mengerut namun netranya masih sama. " Bisa di jelaskan?" Ucap Lelaki itu.

Fadli hanya menatap putranya datar. "Masuklah ke ruangan kerja papah, kamu tunggu papah disana" Ucap fadli.

Ken masih menatap papah nya dengan netra seperti tadi. Lelaki itu melangkahkan kaki nya tanpa bicara lagi, pergi menuju ruangan yang di katakan fadli tadi.

Ratna menghampiri fadli yang masih di sana. Wanita itu tadi juga mendengar percakapan suaminya dengan prasetya di telepon dari kejauhan.

"Pah" Panggil Ratna.

Pria itu menoleh pada istri nya.

"Apa papah yakin akan memberi tahu Ken segalanya?" Tanya Ratna saat sudah di hadapan  fadli.

"Ya papah yakin"Jawab fadli

"Lalu dengan perjodohan Elma? Apa papah juga akan melakukan nya?" Tanya wanita itu.

"Iya, mah"

Mendengar jawaban dari fadli tentu saja membuat Ratna menatap suaminya tidak percaya.

"Elma tidak mencintai Adi, dan papah masih ingin melakukan perjodohan ini?" Ucap Ratna.

"Papah sudah memikirkan nya baik baik, mah" Ucap Pria itu.

"Pah, jika mereka berdua bertunangan bagaimana nasib Elma. Mamah tidak ingin melihat Elma menderita dengan orang yang tidak dia cinta pah, mamah gak rela..." Ucap wanita itu melirih. Ratna sama sekali tidak siap jika harus melihat anak nya menderita akibat tindakan yang di lakukan nya dengan fadli.

"Papah tega melakukan itu?"Ucap Ratna lagi, berharap jika fadli merubah keputusan nya.

"Papah mengerti perasaan kamu mah, tapi ini adalah satu satu nya jalan untuk mengakhiri semuanya" Jawab fadli

"Pah..."

"Sudahlah mah kamu tenang. Semuanya akan baik baik saja" Pria itu memegang kedua bahu milik istri nya, lalu mengusapnya sebentar kemudian melenggang pergi dari sana.

Ratna tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan suaminya. Kenapa bisa fadli melakukan ini tanpa persetujuan dari nya. Ini tidak benar.

Wanita itu hanya bisa berdoa untuk sekarang. Dia berharap jika semuanya akan baik baik saja, apa lagi ini menyangkut anak gadis nya, Elma. Ratna tidak ingin sesuatu terjadi menimpa pada Elma dan jika itu terjadi Ratna benar benar tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang