#Part 43❤

6.6K 478 34
                                    

Elma menatap satu persatu kedua lelaki yang ada di hadapan nya sekarang. Meminta penjelasan dengan semua yang dia tidak paham dan tidak dia ketahui hari ini dan selama ini.

"Jadi sebenarnya, abang sama Bayu itu saling kenal?"  Tanya Elma.

Keduanya mengangguk bersamaan.

"Sejak kapan?"

"Udah lama" Ucap keduanya.

"Udah Lama?" Ucap Elma.

Keduanya masih sama sama mengangguk.

"Gue gak paham Bay. Coba lo jelasin"

"Biar abang aja yang jelasin " Ujar Ken. Elma mengangguk.

"Waktu itu, saat abang udah bener  bener bingung, antara harus  pulang ke indonesia atau  tidak. Abang memutuskan untuk menyuruh Bayu buat jagain  kamu. Mungkin kamu bingung dari mana abang kenal sama Bayu?" Elma menyernyitkan dahi nya.

"Kebetulan pada saat itu rekan kerja abang di singapur adalah orang tua Bayu. Abang minta tolong  sama mereka buat minta Bayu nemuin kamu" Jelas ken.

"Dan pas waktu kamu terkahir ngirim pesan sama abang, pada saat itu juga abang segera ngirim pesan ke Bayu untuk  pergi ke singapur." Lanjut  Ken.

Elma terdiam. Jadi pada saat Bayu pergi ke singapur itu bukan untuk liburan? Melainkan untuk menemui bang ken?.

"Iya El" Ucap Bayu. Gadis itu mengalihkan atensinya pada Bayu.

"Sorry El, gue selama ini nutupin semuanya  dari lo. Karena ini perintah bang ken" Ucap Bayu.

"Tapi gue tulus ngejagain lo selama ini, bahkan gue kagum  sama lo. Lo bisa hidup sendiri tanpa anggota keluarga  lo." Jujur, Bayu selama ini kasihan dan juga kagum pada Elma, di umur nya yang masih remaja dia harus di tinggalkan oleh keluarganya dan bertahan hidup sendirian disini.

"Dan karena itu gue sayang sama lo El" Ucap Bayu.

Elma memberi tatapan berbeda untuk  cowok itu, seolah bertanya apa maksud nya.

"Gue nganggep lo lebih dari temen. Gue ngerasa  punya seorang adek yang selalu harus gue jaga" Ucap Nya, mengakhiri kalimat  itu dengan kekehan.

"Bay?" Ucap Elma

Bayu masih terkekeh disana, sampai  kekehan itu menjadi senyuman  di wajah nya. "Sorry El, gue harus jujur sama lo, kalau gue sayang sama lo. Meski gue tau ada yang lebih sayang sama lo" Ucap nya, tanpa melunturkan senyuman itu.

Ken paham akan semua ucapan Bayu. Mungkin  cowok itu bukan menyerah, melainkan mengikhlaskan sesuatu yang memang mungkin  bukan menjadi milik nya.

Elma mengerti ucapan Bayu barusan. Gadis itu beranjak dari duduk nya kemudian duduk di sebelah cowok itu.

"Bay, selama ini gue nganggep lo sahabat gue, juga abang gue. karena selama ini lo selalu ada buat gue, disaat gue sedih, disaat gue butuh sandaran, disaat gue butuh orang buat ngedengerin curahan hati gue. Lo selalu ada di saat gue minta ini itu. Dan lo, gak pernah  ngeluh sama semua nya."  Elma mengenggemgam kedua tangan milik Bayu. " Dan karena itu juga gue sayang sama lo" Ucap  Elma. Kedua sudut bibir Elma dia tarik ke atas.

"Makasih Bay..."

Bayu tersenyum tulus, dan sama sama menggenggam tangan Elma. "Lo gak usah bilang makasih. Karena gue gak akan pernah nyesel udah bantuin lo" Ucap Bayu.

Elma terkekeh pelan, mencubit lengan Bayu dan membuat cowok itu meringis.

"Gue sebaik dan secantik itu yah? Sampai lo gak akan pernah nyesel sama semuanya?"

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang