Slmt mlam dan slmt membaca nya pelan pelan aja<_>❤❤
.....
"Dek"
Tok tok tok.
"Dek udah siap belum?"
"Ayok sarapan dulu"
Itu Ken. Lelaki itu sedari tadi sudah memanggil Elma dari bawah. Tetapi gadis itu tidak menyahutinya sama sekali dan dengan terpaksa lelaki itu harus menghampiri Elma ke kamar nya.
Tetapi Elma belum mau keluar sebelum Ken terlebih dahulu ke bawah. Gadis itu masih menatap dirinya di cermin masih siap siap sudah rapih atau belum.
"Dek, ayok abang tunggu di bawah. Jangan lama nanti kamu kesiangan."Setelah mengucapkan itu Ken melenggang pergi terlebih dahulu. Ken mengerti jika adiknya sedang marah padanya.
Gadis itu menghela nafas rendah. Seharus nya dirinya tidak boleh marah pada Ken seperti ini. Elma tau jika apa yang di lakukan Ken itu terlalu berlebihan. Tetapi, dia juga tidak boleh ikut egois, semuanya tidak akan menyelsaikan apa yang sudah terjadi.
Elma mengambil tas yang menggantung di belakang pintu, menyampirkan nya di bahu sebelah. Kemudian pergi untuk sarapan ke bawah.
Di meja makan, sudah ada fadli, Ratna dan Ken. Wanita dua anak itu sedang menyiapkan sarapan pagi mereka. Terlihat begitu berseri nya wajah Ratna saat sudah lama nya dia tidak merasakan ini selama beberapa tahun ke belakang. Namun sekarang, kebiasaan ini akan selalu di lakukan nya bersama dengan keluarga nya lagi.
Elma menghampiri mereka dengan sikap seperti biasanya. Menyapa dan mencium mereka secara bergatian.
"Selamat pagi pah" Gadis itu mengecup pipi fadli, begitupun dengan fadli sebalik nya. "Pagi sayang" Balas fadli.
"Pagi mah" Kini giliran Ratna yang Elma hampiri, melakukan hal yang sama kepada wanita itu.
"Pagi putri mamah" Ratna pun mengecup kembali anak nya.
Elma mengalihkan atensinya pada Ken yang sedari tadi cowok itu hanya makan dengan tenang sambil menatap nya.
"Pagi bang" Hanya itu yang terucap dari Elma. Tanpa ingin tersenyum atau mengecup pipi abang nya itu.
"Pagi" Jawab Ken. Lelaki itu juga sama tak senyum sama sekali.
Ratna yang mengerti akan mereka berdua hanya bisa menggelengkan kepala nya. Wanita itu tau jika kedua anak nya sedang marahan perihal kejadian semalam.
"Ayok sayang sarapan dulu" Ratna memberikan sarapan Elma pada gadis itu.
Elma mengangguk pelan, duduk di sebelah fadli dan memulai sarapan nya. Begitu pun dengan fadli dan Ratna mereka mulai sarapan dengan seperti biasa nya. Berbeda dengan Ken yang memang sedari tadi sudah sarapan duluan.
Hanya beberapa menit mereka mengahabiskan sarapan nya. Ratna kembali memberikan susu kepada kedua anak nya dan kepada suami nya.
"Pah" Panggil Elma saat sudah menghabiskan susu nya.
"Iya sayang kenapa?" Ujar fadli
"Elma hari ini di anter sama papah ya? Bolehkan? "Tanya gadis itu.
Kening fadli mengerut, tumben sekali anak nya ingin di antar oleh nya. "Biasanya kamu sama Arga, Arga nya kemana?" Tanya fadli
Elma terdiam sebentar. Papah nya tidak tahu saja jika Ken, selain melarangnya bertemu dengan Arga dia juga melarang Arga untuk menjemput atau mengantar dirinya pulang sekolah. Intinya yang bersangkutan dengan Arga selama seminggu ini tidak boleh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...