#Part 27❤

10.2K 569 4
                                    

Arga melangkah kan kaki nya dengan tergesa gesa, netranya masih lurus ke depan tanpa menoleh kanan dan kiri. Tangan nya masih saja membatu, mengepal. Perasaan kacau dan amarah yang bercampur yang dia rasakan sekarang.

Para siswa dan siswi yang melihatnya hanya bisa menelan saliva nya. Raut wajah yang Arga tampilkan mampu membuat semuanya bergidik.
Langkah nya terhenti kala sosok gadis yang dia cari sudah terlihat di depan mata nya. Arga semakin mengepalkan kedua tangan nya dan mata nya lebih menajam.

Cowok itu berjalan lagi menghampiri Elma yang tengah berbincang dengan asik yang tak jauh dari pandangannya.

Menarik tangan Elma dengan sekali tarikan,  melingkarkan kedua tangan nya di pinggang gadis itu.

"Jangan berani berbicara dengan milik saya! " Serkas Arga dengan menekan kalimatnya.

Netranya terus saja menajam pada cowok yang ada di hadapan nya, yang tak lain adalah Aji.

Elma jelas kaget dengan kedatangan Arga yang tiba tiba. Berusaha untuk melepaskan lingkaran nya, namun tangan cowok itu terlalu kuat untuk di lepaskan.

"Lepasin aku,  Arga" Namun tak di indahkan oleh cowok itu.

Arga semakin mengeratkan lingkaran nya,  namun matanya masih menatap tajam Aji.

Aji menaikan satu alis nya, berusaha untuk bersikap biasa saja.

Aji bisa melihat jika Elma kini tengah menahan rasa sakit akibat lingkaran tangan Arga yang ada di pinggang gadis itu sangat erat.

"Lo gak liat Elma kesakitan?"  Ucap Aji berusaha untuk setenang mungkin.

"Lepasin_"

"Jangan berani sentuh dia! " Potong Arga,  memundurkan langkah nya, mencegah Aji yang baru saja akan menarik Elma dari nya.

"Sekali lo sentuh milik gue, lo akan tahu akibatnya!" Penuh penekanan.

"Oke" Ucap Aji mengangguk. "Tapi lo bisa kan, gak usah kasar? karena yang lo lakuin udah ngebuat rasa sakit di cewek lo" Ucap Aji lagi.

Arga menundukkan kepalanya, menatap Elma yang tengah menahan rasa sakit seraya memegang tangan Arga yang melingkar di pinggang nya.

Sadar akan itu, Arga segera melonggarkan tangannya, namun tidak melepaskan gadis itu.

"Kamu gakpapa kan? "Tanya Arga. Elma hanya menggeleng, enggan untuk menjawab sama sekali.

Arga kembali mengalihkan atensinya pada Aji. "Jangan pernah ngedeketin apa yang udah menjadi milik gue! " Terdengar seperti kata perintah yang tak boleh di langgar.

Arga menggendong Elma ala bridalstyle, dan membawa nya pergi dari sana, tanpa berucap apa apa lagi.

Aji hanya menatap kepergian keduanya. Ada rasa kasihan pada Elma, dia tahu mereka sama sama saling mencintai, tapi apa harus dengan seperti itu. Entah lah Aji hanya ingin Elma juga baik baik saja, karena yang di punya gadis itu sekarang hanyalah cowok itu, Arga.

Aji menghela nafas pelan, sebelum akhirnya langkah nya pergi dari sana.

Jika kalian bertanya kenapa Aji bisa mengetahui kalau mereka berdua saling mencintai, jawaban nya adalah rafael. Masih ingat rafael? Kalian bisa check di part sebelumnya.

Ya Aji adalah sepupu rafael, Aji pernah menceritakan tentang Elma dan Arga pada rafael, yang sebelumnya dia tidak pernah tahu hubungan keduanya. Di situ lah rafael menceritakan semuanya se detail mungkin. Dan Aji paham kenapa cowok itu,  Arga, selalu melarang nya untuk tidak berdekatan dengan Elma. Dan dari situlah Aji memahami semuanya, apa lagi setelah tahu jika Elma di asingkan oleh keluarga nya sendiri.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang