#Part 48❤

6.7K 464 20
                                    

Ken terus saja mondar mandir di depan pintu masuk rumah nya. Sedari tadi dia terus menelpon Elma, tetapi gadis itu tidak mengangkat telepon nya sama sekali. Tadi pada saat di sekolah, bahkan dia tidak bertemu dengan gadis itu. Bertanya kepada kedua teman nya tidak ada yang tahu Elma dimana, dan spontan membuat Ken khawatir sekarang.

Sekarang juga sudah pukul 17.30, dan semakin membuat ken cemas saja. Sudah sore dan Elma tidak memberi kabar pada nya. Memberi pesan, menelpon balik padanya juga tidak. Ken terus saja menelpon nya, nada panggilan nya berdering tapi tidak di angkat.

"Kenapa kamu gak angkat telepon nya dek" Ucap Ken

Berulang kali Ken menelpon Elma. Memberi pesan, tapi sama sekali tidak ada balasan.

Ken menghentikan untuk menelpon Elma. Lelaki itu nampak terdiam sebentar. Dia baru sadar dan baru ingat, apa mungkin adiknya pergi bersama dengan Arga? Cowok itu?. Tidak salah lagi jika Elma sekarang sedang bersama nya.

Ken segera masuk ke dalam rumah, dan bersiap siap untuk mencari Elma ke rumah Arga.

....

Cup

"Lagi, sayang? "

Elma memalingkan wajah nya dari hadapan Arga. Cowok itu tak sama sekali melepaskan Elma dalam pelukan nya. Sedari tadi Arga terus saja bermanja kepada Elma. Meminta ini meminta itu, yang membuat Elma tidak bisa menolak dengan apa yang di lakukan Arga sekarang pada nya.

Tadi memang Arga sempat mengecup bibir Elma kilat, namun setelah itu Arga tidak melakukan nya lagi, karena Elma mengancam nya. Jika sampai Arga melakukan hal berlebih padanya, Elma tak akan segan segan meninggalkan Arga dari hidup cowok itu. Al hasil membuat Arga takut seketika, dan tidak melakukan itu. Namun tetap saja cowok itu masih bergulung manja pada Elma.

"Sayang lagi ya"  Rengek Arga.

Elma menggelengkan kepala nya cepat. " Lepasin, nanti ada yang kesini ga"

"Gak akan ada yang kesini sayang" Arga malah semakin mengeratkan tangan nya di pinggang Elma, dan semakin mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu.

"Aku mencintaimu"

"Sangat mencintaimu"

Cup

Arga mengecup pipi Elma, ke kanan ke kiri sampai turun lagi ke leher gadis itu. Arga menelusuri setiap sudut leher Elma, mengecupnya dengan lembut, bahkan membenamkan wajah nya di sana, dan itu juga tak membuat Elma risih. Entah kenapa justru malah nyaman dengan apa yang di lakukan Arga padanya.

Drrt drtt

Elma menoleh, ponselnya berbunyi  lagi. Pasti itu pesan dari abang nya ken. Lelaki itu pasti khawatir pada nya sekarang. Karena seharian ini dirinya tidak memberi kabar pada ken, dan tidak sempat menjawab telepon nya karena Arga yang tak mau melepas pelukan nya.

"Ga, lepas dulu ya?" Ucap Elma

Arga mendongkak menatap Elma. Gadis itu nampak memasang wajah mohon nya sekarang. Berharap Arga mau melepaskan dirinya.

Arga menghela nafas pelan, yang pada akhirnya cowok itu melepaskan pelukan nya pada Elma. Menarik tangan nya yang melingkar di pinggang gadis itu.

Dengan segera Elma membenarkan posisi duduk nya, merapihkan baju nya yang sedikit kusut dan merapihkan juga rambut nya.

Elma mengambil ponsel miliknya disana. Terdapat banyak panggilan tak terjawab dan notif dari Ken. Elma langsung saja menekan tombol telepon disana untuk menghubungi Ken.

"Ha-"

"Kamu dimana?"

"Aku di rumah Arga"

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang