#Part 47❤

7.4K 539 93
                                    

Elma membopong Arga bersama dengan Bagas menuju parkiran. Mereka sekarang akan membawa pulang Arga ke rumah nya. Tadi saat di ruang  Uks, suhu panas Arga naik demam cowok itu semakin tinggi dan itu membuat Elma semakin khawatir lagi terhadap Arga. Karena sudah benar benar khawatir, Elma pada saat itu juga menelpon Bagas, dan segera untuk membawa nya pulang sekarang.

Bagas membukakan pintu mobil nya. Membantu Arga masuk ke dalam bersama dengan Elma. Setelah nya Bagas segera masuk dan langsung melajukan mobilnya.

Elma menyenderkan kepala Arga di bahu nya. Cowok itu memeluk Elma, melingkarkan kedua tangan nya di pinggang gadis itu. Deru nafas milik cowok itu sangat terdengar oleh Elma. Arga sekarang sedang sadar tak sadar, matanya pun masih terpenjam.

"El..." Melirih cowok itu.

"Iya, ini aku ga" Tangan Elma setia mengelus lembut kepala Arga menenangkan cowok itu.

"Kita pulang ya"Ucap Elma

Arga mengangguk dalam diam. Kini cowok itu menelungkupkan wajahnya di leher Elma, semakin memeluk gadis itu.

"Kamu tidur aja, ya?" Elma memberikan ketenangan untuk Arga, mengusap ngusap kepala cowok itu dengan lembut. Membiarkan Arga untuk tidur saja.

Rasanya begitu khawatir jika Elma mendengar Arga melirih dengan kondisi seperti ini. Dirinya tidak tega melihat Arga sakit seperti ini. Bahkan tadi saat membopong Arga, tubuh Arga sangat lemas sekali. Dan ini baru pertama kali nya Elma melihat Arga sakit.

"El" Panggil Bagas

Elma mendongkak.  "Iya Gas?" Jawab Elma.

"Sebenarnya,  Arga demam dari semalam" Ucap Bagas.

"Dari semalam?"  Tanya Elma

Bagas mengangguk pelan. "Iya, semalaman Arga nigau nama lo terus El" Jawab Bagas.

Elma menyernyit.  "Terus kenapa gak bilang sama gue?" Tanya Elma

Bagas terdiam sebentar.

"Sebenernya, Arga itu mabuk. Semalam itu ada kenalan gue yang di Club, nelpon gue, dan dia bilang, Arga mabuk dan pingsan disana" Jawab Bagas.

"Pingsan? "

"Iya. Gue juga kaget pas denger dia pingsan. Gue Evan sama Atta, jemput Arga ke Club. Dan bener aja, Arga gak sadarkan diri disana"

"Gue bukan gak mau ngasih tau elo El. Gue cuma takut aja lo sama Arga lagi berantem, dan kalau lo tau Arga mabuk, mungkin masalah nya akan lebih panjang.  Gue gak mau aja itu terjadi" Tutur Bagas dengan fokus ke depan.

"Tapi gue sama Arga gak berantem" Ucap Elma

Bagas menyernyit. Melirik Elma lewat kaca spion.  "Kalau kalian gak berantem, terus apa yang ngebuat Arga ke club?. Karena setau gue, Arga udah lama gak kesana semenjak deket lagi sama lo El" Ucap Bagas

"Gue gak tau, dan seinget gue. Gue emang gak berantem sama dia, Gas" Ucap Elma.

Pikiran nya bertanya tanya, mengenai Arga sekarang. Kenapa dengan cowok ini, dan ada apa dengan Arga. Apa yang dirinya tidak ketahui dari cowok ini.

"Yaudah El, lo gak perlu mikirin itu. Lo bisa tanya aja sama Arga nanti setelah dia udah bener bener siuman" Imbuh Bagas.

Elma mengangguk sebagai jawaban.  Kembali melirik Arga dengan menunduk sedikit. Elma tidak paham dengan keadaan Arga sekarang, Arga tidak mungkin mabuk jika tidak ada alasan nya.

Dan soal ucapan Bagas tadi, bahwa semalam  Arga menigau namanya di tambah dengan sikap Arga yang sedikit berbeda hari ini. Tidak mau bicara padanya, semakin yakin jika dirinya punya salah pada cowok ini. Namun apa salah dirinya yang menjadi pertanyaan nya sekarang.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang