[ANVALLER 26]

3.2K 246 24
                                    

Playing now🎶
Luka - Angkasa


"Kejadian lama yang terulang kembali, membuka luka lama yang kembali terlukai,
Kenyataan pahit yang selalu hadir dalam kehidupan membuat hati lebih kuat menghadapi."

_Arista Kenzie alexis_

_Arista Kenzie alexis_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-VALDERZONE-

Sepuluh menit menunggu akhirnya Aksa datang dengan motor merahnya, dan berhenti di depan Arista.

"Maaf telat, nunggu lama ya?" Ujar Aksa turun dari motornya. Aksa menyodorka helm cargloss ke Arista.

"Nggak. kamu ke rumah dulu? Kok udah pakai baju bebas?" Tanya Arista mengambil uluran helm itu.

Aksa menggeleng.
"Aku nggak sekolah" jawab Aksa lesu.

Dahi Arista menukik. "Kenapa? Kamu sakit?"

"Nanti aku ceritain, sekarang jalan dulu"

Arista mengangguk lalu naik ke motor, arya langsung menancap gas entah pergi kemana.

Arista dari belakang melirik Aksa dari kaca spion kiri, terlihat lesu wajah lelaki itu dan matanya sedikit sebam. Apa Aksa habis berantem.

Tidak mungkin. aksa anti akan hal itu, tidak seperti Arista yang hobi dengan keributan.

Aksa menepikan motornya di jalan kecil, sebenarnya ia ingin mengajak Arista ke pantai namun niat itu ia urungkan.

Ia takut jika ia tidak bisa menahan rasa sedihnya dan menambah kenangan indah dengan Arista.

Aksa turun dari motornya lalu di ikuti Arista. Mereka berdiri di atas trotoar. Aksa menatap Arista lekat, matanya berkaca-kaca.

"Kamu kenapa?" Tanya Arista saat Aksa menunduk.

Aksa mendongak, menarik telapak tangan Arista lalu menggenggamnya.

"Kamu mau janji sama aku?" Ujar Aksa serius.

"Janji apa? Kamu kenapa sih?" Arista bingung dengan gerak gerik Aksa yang aneh, tidak seperti biasanya.

"Aku mau keluar negeri Arista, papa aku mau urus saham di sana, dan di haruskan aku ikut pindah kesana karena aku juga sudah pegang beberapa kerjaan papa aku." jawab Aksa menahan tangisnya.

Arista terdiam, hatinya mencelos, Aksa juga akan meninggalkan dirinya? Setelah membuat dirinya percaya akan kasih sayang, sekarang aksa malah meninggalkan dengan luka yang sama.

Dunia sungguh tidak adil, kenapa setiap dirinya ngin kembali ke masa bahagianya malah di jatuhkan dengan kejadian yang sama.

Tangan Arista mendingin, ia menunduk ingin menangis tapi air mata itu tidak keluar, begitu sesak hatinya, sekarang ia di tinggalkan orang yang selalu ada untuk dirinya.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang