-VALDERZONE-
Boxing sport yang remang, hanya ada satu lampu yang menyala, tepat di atas ring.
Tempat itu sudah di penuhi oleh pria-pria yang siap bertanding dan mengeluarkan skil terbaiknya dalam permainan boxing.
Siapa lagi kalau bukan mocavero, mereka sudah datang terlebih dahulu daribjam yang sudah di tentukan, mereka melakuka gladi resik di atas ring.
"Anta. Gue tekanin lagi sama Lo, jangan kasih dia jeda buat bales pukulan Lo." Tegas zeming di samping anta yang sedang melakukan pemanasan ringan.
"Gue tau, gue juga paham seberapa besar skil anvaller. Tinggi memang, tapi gue nggak akan nyerah buat bales mereka." Timpal anta.
"Sama, kita nggak boleh kalah di tanding kali ini!" Seru jeromy yakin.
Zeming bangkit dari duduknya, ia melangkah ke slaah satu anggota paling ia percaya.
Zeming menepuk puncak cowok pendiam itu sambil berkata. "Lo, gue percaya buat lawan si Alex, karena tenaga dia besar dan badan Lo sama dia hampir sama. So, jangan kecewain kita."
"Hmm, iya." Jawab cowok itu cuek.
Suara tawa renyah datang dari pintu utama, sepertinya anvaller baru saja datang, bersamaan dengan beberapa anggota bakingan mereka salah satunya, osmond dan davelan.
Mereka membawa beberapa anggota saja, untuk menyaksikan kekalahan mocavero kesekian kali di tangan anvaller.
"Yakinin diri aja dulu, nanti kalau naik juga ciut lagi." Sindir Raffa terkekeh.
"Bacot Mulu hidup Lo, kalah baru mampus Lo!" Ujar anta turun dari atas ring.
"kalah sama Lo? Mimpi!" Teriak Raffa.
Zeming mengedarkan pandangannya dengan kening mengerut, lalu ia bertanya.
"Kemana Leider Lo yang satu?"Ivander menyugar rambutnya dan mengikis jarak antara mereka. Tanpa ada rasa takut sama sekali, ivander melangkah ke hadapan zeming, selain itu mereka se umumuran, sma-sama sudah lulus dari bangku sekolah, jadi apa yang harus di takutkan. Jelas ivander lebih kuat dan berkuasa.
"Lo cari dia atau yang satunya?Hm?" Tanya ivander dengan menaikan satu alisnya.
"Kalau bisa dua kenapa enggak, ya kan?" Timpal zeming ke arah anggotanya.
"Yoi, boss." Jawab bebrapa anggota intinya.
"Jangan berani lo nyentuh dia, sekali gue liat Lo deketin dia buat nyakitin, dengan cara apapun gue ancurin gang Lo, sampi rata!" Ancam ivander tak main-main.
"Santai, gue nggak akan nyakitin dia kalau mereka ada di sin-"
"Here we come!" Jawab seseorang, baru saja datang dari pintu utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anvaller [END]
Teen Fiction[ Sebelum baca follow dulu ya] #1 wattpad (13/06/21) #2 basket ball (31/03/21) #1 Arista (16/02/21) #1 Fikar (23/01/21) Arista Kenzie alexis. Gadis ketus yang kerap melanggar peraturan di sekolahnya. arista jago bela diri, namun bakatnya itu ia sem...