[ANVALLER 28]

3.3K 215 1
                                    

Playing now🎶
Kesempurnaan cinta - Rizky febian

Playing now🎶Kesempurnaan cinta - Rizky febian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️❤️❤️❤️

"kamu sudah tau kemana sahabat kamu yang di Bandung pergi?" Tanya Dewi dengan senyum. Arista mendongak lalu menggeleng kepo.

"Dia ada di Jakarta, mama tau dari istri teman ayah kamu. Waktu kita pertemuan kantor ayah kemarin" ucap mamanya.

Senyum Arista mengembang mendengar kabar sahabatnya.

"Terus, sekarang dia tinggal dimana?" Tanya Arista bersemangat.

"Kalau itu mama belum tau, besok mama coba cari. Kamu rindu kan sama atrea?"

Arista mengangguk kuat. "Iya, Arista pengen ketemu sama dia terus kita main kayak dulu lagi bareng sama Cakra"

Semenjak atrea marantau bersmaa ibunya, Arista merasa kesepian. teman yang selalu ada untuknya pergi karena harus bertahan hidup mencukupi kebutuhannya, Karena ayahnya meninggal dalam kecelakaan kerja.

Tapi kali ini Arista merasa senang karena ia tahu atrea ada di dekatnya meskipun ia tidak tau lebih tempat tinggalnya.

"Yasudah kamu tidur, besok pagi sekolah kan?" Suruh mamanya setelah Arista menyelesaikan makannya.

"Iya ma" Arista memeluk mamanya lalu kembali ke kamarnya untuk istirahat.

•••••

Arista berjalan di koridor sekolah dari ruang olahraga mengembalikan bola basket setelah selesai melatih adik kelasnya.

Ia menguncir rambutnya yang berantakan, sambil mengamati sekitar yang ramai murid berlalu lalang.

Dari arah belakang ada anggota anvaller yang berjalan bersama PANTAMA di barisan belakangnya.

Arista belum menyadari kedatangan mereka, sampai Fikar menepuk pundak kanannya hingga ia terlonjak kaget dan menoleh kuat ke arah mereka.

"Aishh..nggak usah ngagetin bisa nggak sih?!" Kesal Arista.

Semua terkekeh melihat wajah kesal Arista, tetapi tidak dengan Fikar yang hanya mengulum senyum simpulnya.

"Ngapain Lo sendirian disini?" Tanya Fikar sambil mengedarkan pandangannya.

"Gue habis latihan basket sama anak-anak. Lo sendiri ngapain ada di koridor kelas 10? Mau cari cewek?" Tanya Arista dengan satu alis terangkat.

"Ngapain gue nyari cewek, orang dia udah ada di depan gue" sanggah Fikar singkat.

Blush..

Wajah Arista memerah ,Matanya melotot lalu melirik ke arah anggota anvaller, sepertinya mereka tidak menyadari ucapan fikar karena sibuk menggoda adik kelasnya.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang