Anvaller [END]

[ANVALLER 33]

Playing now🎶
Malaikat baik- Salshabilla

🐺🐺🐺🐺

Entah dapat dorongan dari mana ia melepas jas osisnya yang belum pernah ia lepas saat di sekolah kecuali saat olahraga.

Ia pun berjongkok dan menempelkan di pinggang Arista untuk menutupi bagian belakang dari pandangan laki-laki lain.

Sekali lo milik gue, nggak akan gue bagi ke siapapun. Gumamnya lembut seraya mengusap lengan Arista.

Beberapa pasang mata menyaksikan adegan romantis itu, ada yang langsung berpekik ada juga yang diam seribu bahasa alias salting sendiri.

Baru kali ini mereka melihat ketua OSIS cap kutub Utara memberi perhatian ke perempuan, apalagi ini adik kelasnya

Semenjak bersama Viera dulu Fikar tidak pernah memperhatikan Viera bahkan jalan berdua sangat jarang mereka lihat, hanya status yang yang mereka punya, bukan hati.

Tapi melihat adegan itu beberapa murid berfikir, cowok akan bucin pada masanya.

Fikar berdiri sambil menepuk celanya yang kotor, ia melirik ke kiri tepat pada meja Arista terdapat satu buku tulis yang terbuka.

Fikar membaca buku itu dan ternyata isinya soal yang belum Arista kerjakan, dengan senang hati ia duduk di meja Arista dan menyelesaikan tugas itu hingga soal terakhir.

Tidak lupa ia meninggalkan jejak di pojok kanan atas lembaran Arista dengan tanda tangannya dan di beri garis bawah

"your protector"

Fikar menarik ujung bibirnya lalu melirik Arista dengan pupil matanya. Sedikit meringankan tugas gadis itu apa salahnya.
Toh dia juga suka dengan tugas.

Teman sekelas Arista masih mencuri pandang ke arah Fikar antara kepo, terpesona dengan kakak kelasnya atau iri.

Fikar tau kalau sedari tadi dia di perhatikan oleh murid-murid yang ada di kelas Arista, tapi cowok itu tidak memperdulikannya. Ia hanya ingin membantu tugas Arista.