[ANVALLER 37]

3K 210 7
                                    

HAI VAREDS

SEMANGAT MEMBACANYA...

JANGAN TAKUT MIKIR SAMA NEBAK YAA..

PART" SELANJUTNYA BAKAL ADA SEDIKIT TEKA-TEKI LAGI.

SO SIAPIN KE ENCERAN OTAK KALIAN YA...

SEMANGAT!!!

JANGAN LUPA VOMENT!

JANGAN LUPA VOMENT!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-VALDERZONE-

Sinar matahari mulai menusuk kepala, membuat keringat yang mengucur deras di pelipis Arista dan atrrea yang sedang berada di trotoar. seperti biasa Arista mengajaknya makan di PKL, tapi kali ini bukan makan berat hanya es campur dan minuman lainnya.

Setelah mereka puas dengan pertemuan mereka kembali dan berlari di lapangan dengan bergurau kecil, mereka memilih untuk mencari makanan atau minuman ringan untuk mengisi perut mereka karena sama-sama belum sempat sarapan.

"Ini neng es-nya" ujar mas-mas penjual es campur.

"Iya mas, makasih" jawab Arista dengan tersenyum.

"Lo masih suka makan di pinggir jalan kayak gni?" Tanya attrea seraya mengaduk es campur ya.

Arista mengangguk.

"Iyalah, nggk akan gue bosen makan di pinggir jalan kayk gni, kebiasaan gue di Bandung nggak banyak berubah kok. Cuma gue sekarang lebih introvent sama dunia luar" jawab Arista memandangi kendaraan di jalan raya.

Attrea bergumam dengan mengangguk-angguk. "Ohh" jawabnya singkat.

Kening Arista mengerut. Itu aja jawabannya? Tanyanya dalam hati.

"Lo nggak berubah ya dri dulu, tetep cuek kayak orang nggk ada niat hidup" timpal Arista mengejek.

Attrea terkekeh. "Lo sekolah dimana?" Tanya attrea mengalihkan pembicaraan.

"Di SMA Antama" jawab Arista santai.

Attrea yang tadinya menatap mangkok es nya langsung mendongak ketika mendengar jawaban arista.

"SMA Antama?" Tanyanya memastikan.

Arista mengangguk simple. "Kenapa? Lo ada kenalan di sana?" Tanya Arista.

Attrea mengerjakan matanya berkali-kali lalu ia menggeleng.

"Nggak ada, cuma pernah denger aja" Arista menjawabnya dengan ber'oh'ria

Menit demi menit mereka lewati hingga selesainya mereka makan es dan beberapa pencuci mulut.

Arista mengajak attrea pulang, karena dia akan ada janji dengan Fikar dan ia juga tidak mau kalau fikar tau dia keluar rumah tanpa izin.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang