Anvaller [END]

[ANVALLER 67]

YANG MAU BUAT COVER WATTPAD TAPI MASIH BINGUNG DAN TAKUT KURANG PUAS.

LANGSUNG CHECK DI IG : MAYGILS._

BUAT DESAIN SIMPLE UNTUK PEMULA AUTHOR SUPAYA FIRT IMPRESION PEMBACA JADI BAGUS!

67. TERSANGKA.

VALDERZONE

Attrea membuka ikon galeri di ponselnya dan menunjukan sebuah video sedikit buram karena jarak saat mengambil video itu agak jauh.

4 anggota mocavero tengah berkumpul di suatu gudang bekas penyimpanan padi di sekitar rumah pak nugraha. Gudang itu telah di selidiki oleh polisi dan di ambi semua barang bukti tanpa sepengetahuan mereka.

"bocah kocak, sekali hirup tuh yang banyak, bego!" zeming terlihat memukul tengkuk eratus—anggota mocavero—

"gila sih, asik parah. Kenapa nggak dari dulu gue main ginian." Sahut anta dengan kaki naik ke atas meja.

"lo, sih. Dari dulu suruh cobain nggak pernah mau. Cemen!" zeming meneguk 3 buah pil yang lumayan besar.

"sama kayak anggota lo, si attrea. Mabok aja kagak berani!" kekeh anta dengan setengah sadar.

"eh, lo jangan remehin dia. Dia itu hebat bela dirinya, paling sekali pukul lo tepar sama dia."

"ya,ya,ya. Percaya gue sama lo." Anta mengambil stok sisa pil milik zeming yang baru saja di teguk. Cowok berambut sedikit sazzy itu meneguk lebih banyak dari zeming.

Video end

Setelah matinya video itu, 4 orang yang berada di sekeliling arista dan attrea membelalak tak percaya. Terutama kedua pria yang bersangkutan. Zeming dan anta.

"penghianat!" hardik zeming pada attrea dan ingin mengambil ponsel itu namun sudah di Tarik dahulu oleh attrea.

Attrea menarik sudut bibirnya. "penghianat? Sekarang gue tanya, kapan gue mengabdi sama lo?" tanya attrea mendekatkan wajahnya pada zeming.

"jadi selama ini lo—"

"yah, gue nggak pernah menjalankan tugas gue sebagai wakil lo. Gue selalu kasih tugas itu sama bryan atau lyron. Nggak sudi gue! Menerima perintah dari orang yang menganggap dirinya tinggi!" seru attrea hampir emosi.

"Cuma lo, orang yang paling gue percaya di mocavero! Kenapa lo lakuin ini sama gue? Kurang baik apa keluarga gue sama keluarga lo?" sahut zeming mendorong bahu attrea,

Attrea terkekeh. "terima kasih kalau lo udah taruh kepercayaan buat gue, tapi gue nggak pernah minta lo percaya sama gue, sekarang gue tanya, pernah nggak gue mohon-mohon untuk masuk ke mocavero? Nggak! Lo yang maksa gue, bahkan ngancem bawa-bawa nyokap gue. Cowok lo??!" papar attrea meluapkan semua dendamnya pada zeming selama ini.