[ANVALLER 57]

2.6K 228 14
                                    

Yuk! Vote dulu sebelum menyaksikan lagi, ke uwwu-an fikarista.

Part ini nggak seberat kemarin kita santai dulu, sambil ngopi nunggu war berlangsung.

Part ini nggak seberat kemarin kita santai dulu, sambil ngopi nunggu war berlangsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Valderzone-

Suasana kantin membeludak, lautan manusia yang kelaparan tengah mengantri di depan gerobak-gerobak kayu yang ada di kantin. mereka berbondong-bondong memesan makanan, agar tidak kehabisan seperti sebelumnya.

Sama dengan gerombolan 5 cowok yang baru saja memasuki kantin, mereka berjalan ke arah meja yang sudah mereka pesan dari adik kelasnya tadi, meja khusus untuk mereka agar bisa makan dengan tenang.

Dua dari mereka sudah tebar pesona ke cewe-cewe seisi kantin, sudah bisa kalian tebak siapa mereka. Duo sejoli.

Keduanya sudah mengedipkan mata genit dan meluncurkan ucapan-ucapan menggoda ke sisi kantin, membuat perempuan disana tersipu malu dengan Tindakan mereka.

"hai, gadis-gadis yang cantik jelita, idaman akang raffa yang menggoda ini. Bersedia 'kah kalian menjadi bagian hidup akang?" goda raffa pada salah satu meja anak kelas 10. Meja yang di isi 3 gadis cantik.

"atau mau sama gue? Manusia paling setia sejagat raya?" marchel menyugar rambutnya yang sedikit basah kerena habis futsal. Sadar bang sadar!

Alex yang ikut berhenti, langsung menghampiri kedua sejoli itu.

"eh! Duo bolot! Masih aja Lo goda-godain cewe, lo nggak liat, noh, wajah mereka kek ngeri begitu liat lo berdua." Timpal alex sewot, dengan menggeleng heran.

"halah, lo kalau iri bilang, bos!"

"ngapain gue iri sama lo berdua, mereka gue kedipin juga dateng." Jawab alex menyombongkan dirinya.

"AAA KAK ALEXX! MAU DONG DI KEDIPIN!"

"KAK ALEX! MAU DONG DI AJAK JALAN KAYAK SINTA KEMARIN!"

"AKU JUGA KAK!"

Begitulah teriak dari perempuan perempuan dari meja di pojok. Memang kemarin alex sempat jalan dengan sinta-anak kelas 10. Tak perlu di tanya, alex itu diam-diam memeliki fans base yang selalu meneror di dm social medianya, tak kalah dengan duo sejoli dan fikar. Dia juga memiliki aura yang sangat kuat, antara abangable dan boyable.

alex menatap raffa dan marchel dengan senyum kemenangan, ia telah membuktikan ucapannya barusan. "See?"

"nggak mau kalah gue! Gitu doang! Gue juga bisa, ya nggak." Raffa mengedipkan pada salah satu cewek di depannya, namun cewek itu hanya tersenyum kikuk dan menjawab.

"aku suka sama kak fikar," lirik nya pada cowok berwajah dingin yang berdiri di belakang Alex.

Raut wajah raffa yang tadinya berbinar langsung memudar, menjadi datar dan membuang nafas kasar. Kek pantun bund....

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang