[ANVALLER 05]

6.2K 342 4
                                    

HAI Vareds!

KETEMU LAGI SAMA ANVALLER GIMANA KABAR KALIAN??

KETEMU LAGI SAMA ANVALLER GIMANA KABAR KALIAN??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VALDERZONE


Fikar menutup kaca helm nya dan melajukan motornya ke arah markas, mungkin malam ini ia akan tidur di markas, dia masih marah untuk pulang kerumah, bukannya tempat pulang yang nyaman malah tempat paling menyiksa batin baginya.

Sejak satu tahun terakhir ia selalu di banding-bandingkan dengan kakak laki-lakinya yang lebih unggul dari segi akademik dan pergaulan.

Yang menjadikan karakter fikar menjadi pendiam dan sangat dingin dengan orang di sekitarnya, ia juga orang yang susah peka dengan keadaan sekitar, tapi soal memimpin dia jangan di ragukan lagi, dia orang paling bertanggung jawab di anvaller setelah ivander sang Leider.

Dia di percaya ivander memegang kuasaan sebagai streke Leider (pemimpin yang kuat) menggantikan sahabat ivander, Devano Arkana yang kuliah di luar negeri.

Ia di angkat ivander masuk ke anvaller saat ia kelas 11 dan baru saja menjadi ketua OSIS di SMA ANTAMA, pada saat itu, ivander baru lulus dan mendapat berita bahwa Fikar melawan musuh SMA ANTAMA dengan teman-temanya yang termasuk kategori kuat dalam bertarung, ia tertarik untuk memasukkan Fikar dan teman-temanya ke dalam anvaller sebagai anggota inti menggantikan sementara ivander yang melanjutkan kuliah semester awalnya.

Dari situlah mereka menjalin persahabatan yang tidak bisa di artikan oleh apapun.

***

Arista masuk ke dalam kamarnya yang bernuansa biru dan lampu LED mengelilingi pojok atas kamarnya, setelah menaruh kantong belanjaannya di lemari es yang ada di dapur, ia membawa beberapa makanan ke kamar.

Ia duduk di pinggir ranjang seraya menatap jendela yang melihatkan indahnya langit malam yang bertabur bintang, sambil melamun.

Kebiasaannya dari dulu adalah menonton langit yang indah, dengan sekejap membuat moodnya naik dan happy

Arista mendengus pelan. "Hari yang berat yang pernah gue alamin, jalan ke super market malam-malam, ketemu cowok sialan!" ia mengacak rambutnya kesal.

"Aisshh! kenapa hidup gue nggak pernah tenang sih?!" Keluh Arista dengan menjatuhkan tubuhnya ke kasur dengan menatap atap kamarnya.

Beberapa hari ini, smenejak ia bertemu dengan manusia menyebalkan yang pernah ia kenal, hidup nya tidak pernah tenang, ada saja masalah yang datang Ketika dekat dengan cowok itu. Apa mungkin cowk berambut klimis itu pembawa sial? Entahlah intinya arista benci dengan cowok itu.

Ia mengerjapkan matanya sekilas dan langsung membuka nya dengan cepat, Ketika sesuatu melintas di pikirannya, cowok yang beberapa hari ini membuatnya naik darah, itu sekarang ikut menganggu pikirannya, bisa-bisa gila dia lama-lama jika bertemu dengan manusia satu itu.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang