Anvaller [END]

[ANVALLER 48]

✨Aku tahu kalian paham bagaimana cara menghargai penulis✨

∆Warning∆

Part ini mengandung sedikit kekerasan untuk tidak di contoh di real life!

-VALDERZONE-

Di atas ring 2 perempuan siap bertatung. Arista Kenzie alexis, memegang tim B dan Viera Rayvani memegang tim A.

"Siap semua?" Tanya wasit fighter.

"Baiklah. dari tim A, fighter wanita dari mocavero. Viera Rayvani!!" Ucapnya berpekik.

Seruan dari anggota mocavero pun memenuhi ruangan pertandingan. Mengalahkan sedikit musik yang di putar.

"Dari sudut B, fighter wanita dari Anvaller. Arista Kenzie Alexis!!" Pekiknya menunjuk Arista yang sudah menatap tajam Viera sebagai lawan.

Tak kalah seru, suara hampir 60 anggota yang di bawa anvaller mengalahkan teriakan dari mocavero yang hanya kisaran 30 orang yang mereka bawa.

Viera, cewek itu telah mengeluarkan senyum smirk, yang terakhir kali Arista lihat saat dia melukai gadis itu.

Tak mau Ada rasa ragu di hatinya, Arista mengehela nafas panjang mengingat latihan-latihan yang sudah ia lewati.

Ting..
Ting..
Ting...

Pertandingan di mulai. Setelah aba-aba dari sang wasit selesai, Arista mundur satu langkah dengan tatapan tak beralih sedikit pun.

Viera melangakah maju perlahan dengan sedikit meloncat kecil dan...

Bugh!

Arista mendahului pukulan Viara di bagian pundak perempuan itu. Gulat pun terjadi di anatar mereka.

Viera dengan pitingan-nya dan Arista dengan pukulan sarkas yang dia punya.

Seruan semangat dari kedua sisi pun mulai terdengar, tepukan tangan dari mereka menambah semangat dari kedua pihak yang sedang bertanding.

Arista dengan pukulannya yang keras berhasil membuat pitingan viera lepas dari lehernya hingga perempuan itu berada di bawah arista, dan mendapat hantaman tepat pada rahangnya.

Viera memejamkan matanya mengumpulkan tenaga dan langsung bangkit mendorong Arista ke pojok dan melawan balik pukulan gadis itu. Bocah sialan. Umpatnya.

Hantaman bertubi-tubi mendarat di wajah Arista, membuat gadis itu sedikit sesak dan tidak dapat berkutik. Kakinya telah dikunci dan tangannya yang berada di belakang punggung pun sudah tidak dapat ia gerakkan.

Ting!

1 Ronde end.

Ronde pertama. mocavero mendapat tempat lagi, atas kemenangan Viera. Tapi jangan salah, ronde ke dua tidak akan membuat anvaller lemah dengan kalah satu point.