[ANVALLER 70]

4.4K 263 21
                                    

HAII EVRIBADEH!!!

AKU BERNIAT AKAN KIRIM CERITA WP INI UNTUK DI JADIKAN BUKU, SO CEPETAN BACA DAN VOTE YANG RAJIN.

KARENA AKU AKAN KIRIM BUKU KE KALIAN BAGI YANG SUDAH AKTIF DI CERITA INI!!

Yuk, ramein dan bagiin di sosmed kalian!! Tag author ya..

Tiktok : leodark_wp
Instagram : ristaangnn & Lybraris.


70. PERPISAHAN SMA

"Karena kamu adalah semangat di setiap jalan ku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena kamu adalah semangat di setiap jalan ku"

VALDERZONE.

Dua hari berikutnya, semua kegiatan berjalan dengan lancar, hari-hari mereka membaik, dari arista yang mulai merasakan kehangatan keluarganya, hingga fikar yang berkumpul Kembali dengan kakaknya yang telah Kembali dari London, karena kemarin mereka memberitahu akan ada acara untuk adiknya besok sore.

Pagi ini pun sekolah terlihat sangat damai dan baik-baik saja, gadis dengan motor merah hitam baru saja turun di parkiran dengan jaket kulit kebanggaannya, ia tersenyum sumringah dan bercampur sedikit sedih, karena hari ini adalah acara perpisahan untuk kelas 12.

Yang sudah di pastikan ia tidak akan bertemu dengan fikar lagi setelah ini di sekolah, di bilang sedih...siapa sih yang nggak sedih kalau kita berpisah dengan orang yang kita sayang, meksipun di luar mereka tetap bisa bertemu namun arista tetap merasa sendu.

Gadis itu menghela nafasnya Panjang, ia mengangkat bahunya lebih tegap dan melangkah menuju koridor. Dilapangan sekolahnya, telah terpasang sebuah panggung dan tenda-tenda untuk acara pagi ini, arista tersenyum masam menatap beberapa orang yang berkegiatan untuk menyiapkan acara.

"hai, morning." Fikar datang dari belakangnya dan langsung melingkarkan tangannya pada Pundak arista, hingga gadis itu tersentak kaget.

"pagi," jawab arista lirih tanpa menatap fikar.

Fikar mengernyit, dan mengikuti arah pandangan arista yang tertuju pada lapangan sekolah itu, lalu ia tertawa kecil. "jadi ceritanya sedih, nih?" tanyanya.

Arista menatapnya bingung. "kok kamu ketawa? Kamu seneng, mau ninggalin aku?" kata gadis itu sensi.

Fikar mencolek hidung arista membuat arista memejamkan matanya sekilas. "siapa yang mau ninggalin kamu? Kita Cuma pisah sekolah, itu pun Cuma setahun. Tahun selanjutnya kita kan sama-sama lagi di bangku kuliah," Jawab fikar.

"tapi katanya kamu mau kuliah sama kakak kamu di London? Jadi?" tanya arista berubah menjadi sedih.

Memang dulu sempat fikar bercerita kalau ia akan di berangkatkan papanya ke London untuk kuliah Bersama kakaknya di sana. Namun setelah berfikir lebih Panjang lagi dan erlangga telah memberi fikar pilihan, cowok itu memilih untuk menetap di Jakarta. Dan melanjutkan kuliahnya di sini.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang