Hai VARED'S
Semangat membaca kalian!!
Jangan lupa VOMENT!!
-VALDERZONE
Hampir setengah dari seluruh anggota anvaller datang ke markas untuk menyaksikan latihan terakhir dari Arista, sekalian mereka berlatih untuk menambah skil bersama.
Arista telah melakukan latihannya selama 30 menit tanpa istirahat, gadis itu benar-benar fokus kali ini, bahkan Fikar dan ivander juga sedikit terheran dengan sikap arista, yang awalnya sangat santai dan berlatih apa adanya, namun kini dia lebih keras dan terlihat sangat tidak bisa di ganggu.
Fikar bangkit dari duduknya, melangkah ke samping Arista yang sedang berlatih memukul samsak yang lebih besar darinya.
"Istirahat dulu, di lanjut nanti lagi," pesan Fikar menepuk pundak Arista dan Arista pun berhenti.
Ia membalik badannya menghadap Fikar dengan keringat yang penuh di wajahnya.
"Gimana caranya, melawan musuh yang nggak pake logika?" Tanya Arista dengan nafas tersengal.
Fikar mengernyit, tidak paham dengan maksud Arista. "Maksudnya gimana?"
Arista mengehela nafas panjang dan mengalihkan pandangannya. "Kalau kita tanding, dan musuh kita nggk pake logika sedangkan kita pake, apa itu bisa kita menang?" Ulang Arista lebih jelas.
"Emangnya kamu tau, kalau musuh kamu nanti nggak pake logika?" Kata Fikar
Arista menggeleng bohong. "Nggak. Cuma nebak aja, jadi gimana bisa atau nggak?"
Fikar mengangguk pelan seraya mengusap puncak kepala Arista. "Bisa, nanti aku ajarin, sekarang istirahat dlu, minum sana." Suruh Fikar menunjuk tempat dudukny awal.
Setelah Arista menyetujui keduanya pun kembali ke tempat duduk untuk istirahat sejenak.
Arista melamun dengan kaki melipat di depan dada, ia memiliki keraguan di benaknya untuk tanding besok sore, mencoba menenagkan pikirannya agar ia tidak gugup dan tetap sportif dengna tujuannya untuk mempertahankan anvaller.
"Kenapa?" Tanya Fikar lembut seraya merangkul Arista dari samping.
Arista mengeleng dengan senyum masam lalu menjawab. "Its oke. Cuma lagi pegel aja." Jawabnya.
"Yaudah, latihan hari ini selesai aja. dari pada kamu down waktu pertandingan. Aku nggak mau kamu kecapean karena latihan keras" Kata Fikar menasehati.
"Nggak. Aku harus latihan lagi, ini hari terakhir, aku nggak mau Persiapan ku kurang matang dan-"
"Ssstt..kamu bisa, kamu nggak perlu latihan terlalu berat dan jadi beban buat kamu, kamu
Hebat. nggak perlu latihan pun, pasti bisa robohin lawan dengan mudah." Pesan fikar
KAMU SEDANG MEMBACA
Anvaller [END]
Teen Fiction[ Sebelum baca follow dulu ya] #1 wattpad (13/06/21) #2 basket ball (31/03/21) #1 Arista (16/02/21) #1 Fikar (23/01/21) Arista Kenzie alexis. Gadis ketus yang kerap melanggar peraturan di sekolahnya. arista jago bela diri, namun bakatnya itu ia sem...