Anvaller [END]

[ANVALLER 42]

Siapa yang kepo sama si slayer hitam?

Sama sih aku juga, eh ngga deng..hehe

Nggak usah banyak ngomong lagi, langsung baca kuy!

Vomennt-nya mana hayo??

Playing now!
Pulang - insomniacs

🐺🐺

"Lepas kalau nyali Lo besar!" Tambah marchel menimpali, lebih tepatnya mengompori.

Si slayer mendengus, ia melepas sarung tinju yang sudah ia pakai untuk melepas tali slayer nya.

Tangannya mengarah ke belakang kepala, cowok itu merunduk pelan. Ia memudarkan tali ikatan slayernya perlahan. Sekilas ia melirik ke arah Arista.

1 detik

2 detik

....

Cowok itu membuang slayernya sembarangan seraya mengangkat kepalanya pelan dengan ia menyugar rambutnya kebelakang, ia mengedarkan pandangan menatap Anggota anvaller satu persatu.

"Dia?!" Lirih Arista kaget.

Suaranya tidak terdengar oleh siapapun, bahkan fikar di sampingnya tidak mendengarkan.

Arista masih membeo dan terdiam di tempatnya. Demi apapun Arista tidak percaya dengan wajah di balik slayer itu, ini pasti hanya mirip dan tidak mungkin itu 'dia'.

Fikar membalik badannya, ia melihat Arista yang melamun dengan menatap lekat si slayer hitam itu.

"Kenapa? Kamu kenal?" Tanya Fikar heran.

Arista berjenggit dan lamunannya buyar, ia langsung mengalihkan pandangannya pada Fikar di hadapannya.

Ia menggeleng kuat. "Nggak. aku belum pernah ketemu sama dia." Jawab Arista meyakinkan.

Fikar mengangguk paham. "Jangan Sampe kamu ketemu sama dia." Bisik Fikar memperingatkan.

"Iya. Kan ada kamu." canda Arista.

"Good girl." Fikar mengusap kepala Arista pelan.

Kembali ke slayer hitam yang berhadapan dengan Alex di atas ring. Orang-orang yang melihatnya Masih belum selesai dalam lamunan akan wajah di balik slayer itu, mereka masih dalam mode terkejut.

Wajah yang terpahat manis di pandang, mulut yang merah dan mata yang sedikit sipit. Tidak lupa dengan rambut yang Sazzy.
Bisa di bilang hampir sempurna.