[ANVALLER 36]

3K 209 9
                                    

HAI VAREDS!

PLAYING NOW🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PLAYING NOW🎶

LUFIEY HAIKIMI - BERTEMU

🐺🐺🐺

Arista membulatkan matanya. Benarkah dia akan datang? Apa dia cuma becanda? Ah percaya saja...

Arista Kenzie.
Gue tunggu...

Attrea bary G.

Hmm

Arista menutup ponselnya dan memeluk bantal yang ada di pangkuannya. Seraya menatap cincin yang ada di jari manis dia tersenyum bahagia.

akhirnya ia merasakan apa yang dia rindukan dari dulu. Tersenyum puas tanpa beban meski untuk sehari. bahagianya pun sudah tidak bisa di tutupi lagi.

Dengan kembali Menjalin hubungan dengan seseorang itu bisa meringankan sedikit bebanya, seperti saat dirinya dengan Aksa dahulu. Dia bisa sedikit cerita tentang hari-harinya dengan lelaki itu, meski hanya sekejap tapi dia berhasil membuat Arista tertawa saat dia sedih.

Di tambah sekarang ia bertemu dengan sahabat lamanya, sahabat yang selalu ada saat di Bandung bersama Cakra dan Jordan. Ia makin merindukan suasana sore mereka disana. Attrea memang pendiam tapi dia asik untuk di ajak bermain dan mengobrol.

Arista pernah mengira kalau attrea benar-benar pergi dan tidak akan kembali ke hidupnya lagi. Melupakan masa-masa bermain bersama. Susah senang mereka saat sekolah..

Tapi ternyata dugaannya salah. attrea masih mengingatnya, Bahkan baru sekali dia menghubungi attrea langsung ingin datang kerumahnya.

Arista tertawa kecil, ia sudah tidak sabar bertemu dengan sahabatnya. Karena besok hari Minggu dan fikar bilang dia akan mengerjakan beberapa tugas dari papanya. Arista bisa menghabiskan weekend bersama attrea meskipun itu hanya sebentar, tetapi bisa mengobati rasa rindunya.

Ia pun melirik jam dinding di samping lemari, jarumnya sudah menunjukan pukul 00.31, waktunya untuk Arista tidur sekarang, dia tidak bisa begadang lagi di karenakan dia sering pusing di waktu pagi. Biasalah...

°°°°°

Markas anvaller sudah sepi, Karena anggota resmi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Dan di markas hanya ada anggota inti saja.

Mereka sedang berada di ruang latihan, berbicara santai setelah latihan ringan, Raffa dan marchel telentang di atas ring boxing Ke lelahan setelah melawan ivander yang Alex.

Sedangkan yang lainnya bersender di bawahnya menghadap dua AC di atas mereka. Ruangannya memegang tidak terlalu besar tapi cukup untuk menampung 100 anggota untuk latihan.

"Bang. Lo ada liat mocavero lagi nggak?" Tanya Fikar.

Ivander di sampingnya menatap dengan dahi menukik. Lalu ia menggeleng.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang