[ANVALLER 16]

3.8K 228 2
                                    

–VALDERZONE–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VALDERZONE

Ivander berdecak.
"udah basa-basainya? Sekarang apa tujuan kalian ngehajar Anggota resmi anvaller di wilayah kalian?" Tanya ivander santai.

"Kita nggak ada basa basi! Kita mau Darren maju buat minta maaf sama kita!" Ujar raksa berdiri di samping motornya.

Darren membuang nafas kasar lalu melangkah ke samping ivander.

"Nggak akan gue minta maaf yang bukan salah gue!" Pantang Darren emosi.

"Tapi Lo yang nantangin buat kita tarung kemaren." Ujar raynar kembaran raksa yang berada di atas motornya.

"Lo duluan yang mulai! Kita jalan ke sana karena ada urusan penting, dan Lo tiba-tiba jorokin motor Anggota kita, mau Lo apa?!" Darren maju selangkah.

"Mau gue lo---"

"Udah nggak usah banya bacot! Maju ajalah ren! Ngomong doang bisanya" Raffa mengompori Darren yang sudah tersulut emosi.

Darren menatapa Raffa lalu ivander meminta persetujuan untuk menyerang osmond.

Ivander mengangguk kecil, lalu Daren meghadap anggota osmond dengan kilatan marah di matanya.

Ia melangkah sedikit demi sedikit ke arah raksa dan raynar. Setelah di tepat dihadapan mereka, dengan cepat Darren menarik kerah kaos raynar dan raksa secara bersamaan, hingga mereka berdua tersungkur ke tanah.

Si kembar yang belum siap untuk melawan tiba-tiba di hantam keras oleh Darren dengan bogeman-nya

Daren Manarik raksa ke tengah agar lebih leluasa untuk menghabisinya kali ini, ia memilih rakas terlebih dahulu karena urusannya hanya dengan raksa, dan raynar hanya membela saudaranya.

Ia memukuli raksa dengan bringas tidak memberi jeda sedikit pun, dan raksa berdiri mulai melawan Daren tidak kalah kuat.

Raynar tidak bisa berdiam diri melihat adiknya terluka, ia pun melangkah dan memukul pundak Darren dengan sikut tangan kananya.

Darren tersentak kaget hingga ia terjatuh menekuk lutut dan di habisi oleh si kembar.

Fikar yang melihat adegan saling memukul itu sudah tidak kondusif ia berlari memiting leher Darren dan menariknya dari raksa dan raynar.

"Udah! Stop!" Pekik Fikar melerai.

"Lepasin gue bang! Gue belum puas ngehajar mereka!" Darren memberontak.

Fikar masih dengan pitingannya menarik Darren ke arah anggota anvaller.

Si kembar memandangnya dengan nafas tersengal dan masih ada emosi yang memuncak, sama-sama belum puas mengahabisi satu sama lain.

Ivander maju. "Sekarang mending kalian bubar, sebelum kita maju Brantas kalian di sini!" Titah ivander garang sebelum ia mengahabisi seluruh anggota osmond di wilayahnya sendiri.

Anvaller [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang