37 : Festival pt.7

67.2K 10.1K 997
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

"..."

Seketika Chloe terdiam.

Sedangkan Renaldi menarik sudut bibirnya dengan penuh kemenangan melihat wajah Chloe yang tidak bisa berkata apa-apa.

Chloe pun memilih mempercepat langkahnya menuju ke tempat Vino berada, diikuti oleh Renaldi.

Sesampainya di depan kelas SMA Rajawali, suasana di sana langsung hening saat melihat Chloe dan Renaldi menghampiri, di tambah lagi keduanya terlihat sangat cantik dan juga tampan yang menarik perhatian sekitarnya.

Chloe pun bertanya ke salah satu murid SMA Rajawali, "Permisi, lo tau Vino anggota geng Angkara?"

Renaldi yang mendengarkan seketika mengerutkan dahinya dan matanya langsung berkilat dingin.

Lelaki yang di tanyai pun berpikir beberapa detik setelah itu mengukir senyum mengejek, "Oh maksud lo si sampah Vino itu?"

Chloe langsung saja mengeluarkan aura dingin di sekitarnya tapi ia menyembunyikannya di balik senyum manisnya, "Iya,"

Lelaki itu merasakan tengkuknya sedikit dingin tapi dia mengabaikannya dan menjawab, "Ada di kelasnya di dua kelas dari sini," jawabnya.

Chloe tersenyum dan mengucapkan terimakasih, tapi setelah melewati lelaki itu senyumnya langsung luntur seketika dan tatapannya sedingin kutub utara yang bisa membekukan apa saja.

"Siapa Vino?" tanya Renaldi setelah melihat ekspresi Chloe yang menunjukkan perasaan dingin di matanya.

"Orang penting,"

Renaldi memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya sambil menganggukkan kepalanya. Tapi matanya masih memiliki kilat dingin. "Sepenting apa?"

"Sepenting sahabat," jawab Chloe.

Suhu di mata Renaldi seketika sedikit hangat mendengarnya.

Chloe tidak memperhatikan ekspresi aneh Renaldi di sampingnya. Sampai mereka sudah berdiri di depan kelas yang Chloe tuju.

Chloe meminta salah satu murid untuk memanggilkan Vino.

Vino yang tengah tertidur di kelas langsung bangun setelah mendengar siapa yang memanggilnya.

Vino pun tersenyum tipis melihat Chloe di depannya. Matanya melirik kearah Renaldi yang berdiri di samping gadis itu tanpa emosi.

"Ada apa?" tanya Vino sambil menyenderkan tubuhnya pada pintu.

"Gue pengen lo ikut lomba kali ini," ujar Chloe sambil tersenyum.

"Lomba?" Vino menaikan alisnya bingung.

"Iya, kalo gue menang lo harus turutin semua permintaan gue," ujar Chloe.

Vino tersenyum miring, "Kenapa gue harus nurutin coba?"

Di mata Chloe seketika memancarkan keseriusan di suaranya, "Karna ini menyangkut Angkara kedepannya,"

Vino seketika terdiam.

Chloe tersenyum dan menarik Renaldi mendekat, "Dia yang bakal jadi saksi disini," Chloe melirik Renaldi sambil tersenyum.

Sedangkan Renaldi menatap gadis di depannya yang seenak dengkul nya mengatakan itu di depannya.

Di depan Ketua Regalter yang sangat terkenal dengan sifatnya yang seperti iblis di dalam dan ramah di luar.

Renaldi menganggukkan kepalanya seadanya tanpa minat. Dia hanya mendengarkan gadis di sampingnya.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang