57 : Rainy Day

33.5K 6.1K 644
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

Chloe mendengus setelah berhasil mengusir Renaldi pergi, mata nya pun melihat kamar dengan rasa penasaran. Ia pun mulai berkeliling, mulai dari meja rias, nakas samping tempat tidur nya, kamar mandi yang terdapat bathhub di dalam nya, terdapat balkon, terdapat taman bunga di bawah yang indah yang sayang nya saat ini tertutup oleh hujan lebat, jadi tidak bisa memandangi nya dengan leluasa, dan yang terakhir adalah tempat tidur nya yang ternyata sangat luas dan empuk, Chloe tanpa menunggu lama ia langsung saja melompat dan berguling-guling di atas nya, seperti menganggap nya tempat tidur nya sendiri.

Setelah puas berguling-guling disana Chloe melihat kearah lemari baju dan membuka nya dengan rasa penasaran, mata nya pun membulat saat melihat beberapa baju di dalam nya dan satu piyama berwarna biru tua bermotif bunga dan juga terdapat beberapa keperluan lainnya. Chloe menghela napas dengan kagum kepada para pelayan di rumah Renaldi, benar-benar kelas satu!

Chloe pun mengambil nya dan membawa nya ke kamar mandi dengan ceria.

Setelah selesai mandi, Chloe merasa kembali hidup.

Tangan nya mulai menyentuh piyama di tubuh nya yang ternyata agak kebesaran tapi tidak bisa menutupi bentuk tubuh nya yang memang ramping.

Chloe pun mulai menjatuhkan tubuh nya di atas tempat tidur, dalam keadaan tengkurap hampir terlihat seperti orang mati karna tidak bergerak sama sekali.

Tapi seketika Chloe mengangkat kepala nya setelah mengingat sesuatu. Dia lupa mengabari kedua Kakak nya. Chloe pun merangkak dan mengambil handphone, jari-jari nya pun mulai bermain di atas layar dengan cepat, dia memilih mengirim pesan ke masing-masing kontak tanpa menelpon karna takut dengan petir yang semakin keras di luar.

Sejujur nya Chloe sedikit takut melihat keluar jendela dan memutuskan menutupi nya dengan tirai.

Tok Tok Tok

Chloe menoleh kearah pintu dan membuka nya. Ia pun melihat Renaldi dengan baju santai, terlihat sangat berbeda saat ia mengenakan baju sekolah. Renaldi juga melihat kearah Chloe yang sudah memakai piyama nya dan terlihat sangat lucu.

"Mau nonton film bareng?" tawar Renaldi sambil tersenyum.

Chloe berpikir sejenak dan mengangguk. "Oke."

Kedua nya pun berjalan bersama menuju ruang tamu.

"Pengen nonton apa?"

"Apa aja,"

"Apa aja?" Renaldi mengangkat alis nya.

"Iya, apa aja,"

"Serius?"

"Duarius,"

"Horror kalo gitu,"

"...."

"Ganti ganti!" teriak Chloe tidak setuju.

"Kan lo setuju tadi," ujar Renaldi mencari beberapa Film di Genre Horror.

"Terserah lah," ujar Chloe sambil melambaikan tangan, walaupun ia takut sedikit, ia tidak pernah menjerit ketakutan, paling-paling Chloe bersembunyi di belakang tubuh orang lain atau menutupi mata nya dengan kedua tangan, menonton nya dari celah-celah jari.

Setelah Renaldi memilih salah satu, Chloe sedikit tertarik dengan sinopsis nya. Itu menceritakan tentang Seorang Gadis yang tidak sengaja membuka indra keenam nya di hari pertama sekolah nya dan melihat para hantu yang tengah berlalu lalang di sekitar, tapi mata nya terfokus pada salah satu yang paling mencolok dari yang lain, itu adalah Seorang laki-laki dengan seragam penuh darah di sekujur tubuh nya dan memegang pisau di tangan nya membuat orang yang menonton nya sedikit ngeri sekaligus juga penasaran.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang