Jangan lupa vote dari awal ya✨
Renaldi membuka kedua mata nya perlahan, ia menegakan leher nya sedikit pegal dan merasakan ada selimut di atas tubuh nya. Mata nya yang masih mengantuk menoleh kearah samping dan melihat Chloe masih tertidur disana.
Dengan perlahan ia mengambil handphone nya di samping sofa untuk melihat jam, yang ternyata sudah menunjukan pukul 2 dini hari. Renaldi menghela napas sambil mengusap mata nya, ia pun dengan perlahan mengubah posisi tidur Chloe karna ia yakini pasti gadis itu akan kesakitan setelah bangun dari tidur nya.
Tangan Renaldi menaruh kepala gadis itu pada paha nya, jari-jari ramping nya mulai menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi sisi wajah Chloe. Ia melihat gadis itu tertidur dengan nyenyak, napas halus nya terdengar di tengah keheningan malam.
Setelah puas menatap Chloe, ia pun menggendong gadis itu menuju ke kamar nya dan membaringkan nya pada tempat tidur dengan perlahan.
Sebelum Renaldi pergi ia dengan jail mengacak-acakan poni Chloe membuat gadis itu mengerang kesal dan menjauhkan sesuatu dari kepala nya yang sangat mengganggu.
Melihat respon nya Renaldi tertawa pelan dan mengecup tepat di rambut Chloe yang berantakan karna ulah nya.
Renaldi pun melangkah keluar dan menutup pintu dengan pelan.
.*.*.*.
Chloe menatap dengan bingung kearah sekeliling nya, banyak sekali pepohonan dan tumbuhan liar di sekitar sini, terlihat begitu sunyi, hanya terdengar suara gemerisik dedaunan yang terdengar.
Ia menggaruk kepala nya dengan bingung, tangan nya langsung berhenti di udara saat ia melihat tangan nya berubah kecil dan juga sangat kotor. Mata Chloe seketika menyusut. Kenapa tubuh nya jadi kecil? Ia memasuki tubuh anak kecil? Seperti nya tidak, karna tidak ada pemicu terjadi nya perpindahan tubuh seperti sebelum nya, yaitu kecelakaan mobil.
Ia ingat sebelum nya dia tertidur di samping Renaldi saat sedang menonton film Horror. Tapi kenapa sekarang ia ada disini? Apa ini mimpi? Seperti nya iya.
"Keke ayo pergi!" teriak seorang bocah laki-laki dengan anak lainnya.
Chloe membeku, dia bilang apa tadi? Keke?
"Kak Keira ayo pergi!" desak gadis kecil di samping nya, tengah menggenggam tangan nya dengan erat seakan-akan tidak ingin melepaskan nya sama sekali.
Keira pun menoleh untuk melihat wajah gadis itu dengan jelas, mata nya memantulkan wajah yang sangat tidak asing di otak nya.
Chloe?
"Ah?!" mata Keira langsung terbuka lebar, ia menatap kearah langit-langit kamar dengan perasaan campur aduk, keringat dingin membasahi dahi nya dan napas nya tidak beraturan seperti habis berlari berkilo-kilo meter.
Apa itu barusan? Apakah benar-benar sebuah mimpi?
Aneh sekali, terlihat begitu nyata dan juga terasa tidak familiar seperti ia pernah disana, tapi tidak ada ingatan apapun.
Kepala Chloe langsung berdenyut sakit. Ia langsung mengurutnya dengan tangan selembut mungkin.
Setelah merasa agak mendingan ia pun bersiap pergi ke sekolah.
Tapi ia berhenti melangkah saat melihat rambut nya berantakan seperti terkena angin topan. Kenapa bisa begini?
Chloe pun turun dan melihat Renaldi keluar dari kamar nya dengan penampilan rapih. Ia tersenyum lembut pada Chloe saat melihat gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...