48 : Tupai

57.7K 9K 593
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨


"Kemana Chloe?" tanya Bara sambil melampirkan jaket pada bahunya.

Teman-teman sekelas Chloe langsung menatap satu sama lain dengan pandangan bingung, mereka pikir Bara tau kalo Chloe sudah pergi dengan Renaldi tadi.

"Udah pulang bang," jawab Tara mewakili.

Bara mengerutkan dahinya dengan wajah dingin, "Sama siapa?" tanya Bara.

"Terakhir sih sama Renaldi," balas Aurel.

Seketika kerutan di dahinya semakin dalam, si Ketua -bangsat- Renaldi itu ternyata diam-diam berusaha mencuri adiknya dari telapak tangannya, tidak bisa di terima sama sekali.

"Makasih kalo gitu," Bara langsung membalikan tubuhnya dan mengeluarkan handphonenya.

Bara berusaha menelpon Chloe tapi tidak ada jawaban sama sekali, tangannya pun mulai mencari kontak kakak pertamanya dengan wajah ogah-ogahan tapi karna darurat Bara terpaksa memanggilnya.

Bara pun menekan kontak Arthur yang ia beri nama "Talenan Berjalan" dan menekan ikon telpon.

Sambil menunggu jawaban Arthur, Bara melangkahkan kakinya menuju parkiran sekolah, banyak murid yang masih berada disana setelah selesainya pertandingan, ada yang sedang menongkrong dengan teman-temannya dan juga ada yang siap-siap untuk pulang seperti Bara.

"Kenapa?"

Bara berdecak saat mendengar suara datar kakaknya.

"Lo liat Chloe gak?" tanya nya dengan nada ogah-ogahan.

"Kenapa?" tanya Arthur lagi membuat Bara kesal saat pertanyaan nya di abaikan dan Arthur kembali mengulang perkataan nya, apa Arthur sedang balas dendam?!

"Gue nanya anjir!" kesal Bara.

"Gue juga nanya ya," balas Arthur tidak mau mengalah.

Bara langsung saja mengelus dadanya berusaha untuk tidak membanting handphone nya ke aspal.

"Chloe gak ada di sekolah gue udah nanya ke temen nya dan mereka bilang Chloe terakhir sama si Renaldi, makanya gue nanya ke lo kali aja lo ngeliat," ujar Bara.

"Gak liat,"

"Ck, datar banget. Yaudah kalo gitu,"

"--Tunggu,"

"Kenapa? Gue udah makasih banget kakak berengsek kayak lo ngejawab tadi, walaupun kagak ikhlas jawab nya,"

"... Lo dimana?"

"Hah?" bingung Bara dengan pembicaraan tidak jelas Arthur, walaupun ia tetap langsung membalas nya, "Di parkiran sekolah,"

"Gue kesana,"

"Lah, ngapain?" bingung Bara.

"Balik bareng,"

"...."

"Demam lo ya? Sini gue obatin pake jurus andalan gue,"

"Pea di pelihara lo, tunggu aja disitu,"

Panggilan pun berakhir.

Bara bersumpah serapah di dalam hati dan dengan terpaksa menunggu kakaknya sambil berusaha menghubungi handphone Chloe juga.

.*.*.*.

13:30

"Lo laper gak?" tanya Renaldi setelah selesai mengganti handuk kecil di jidat Chloe.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang