Jangan lupa vote dari awal ya💙
"Ini list jadwal nya."
"Pokoknya jangan sampai hilang, jangan sampai lecek, jangan sampai robek dan jangan sampai basah," Ujar Chloe sambil membagi membagikan selembaran kepada teman-teman sekelasnya.
"Buset banyak banget," Kaget Aurel setelah melihat beberapa kalimat di selembaran tersebut.
"Langsung mules gue liatnya," Keluh Diki langsung menaruh kertas nya di atas meja setelah membacanya sedikit.
Chloe menghiraukan keluhan teman sekelasnya dan berdiri di depan kelas setelah membagikan selembarannya.
"Oke, bakal gue bahas sekarang,"
"Pertama, kalian bakal datang pas jam 6 pagi tanpa ngaret. Kalo ada yang telat beberapa menit bakal gue suruh lari keliling lapangan sesuai dengan waktu telat kalian," Ujar Chloe tanpa ampun membuat beberapa murid mengeluh karna terlalu pagi, terutama para cowok-cowok.
Alina mengangkat tangannya bertanya, "Kalo yang rumahnya jauh gimana?" Tanyanya, pasalnya ada beberapa yang lokasi rumah murid yang jauh dari sekolah.
"Kalo rumahnya ada yang jauh atau gak ada kendaraan kalian bisa nebeng bareng bocah lain yang deket rumahnya sama kalian, nanti bakal gue urus lagi masalah itu," Jelas Chloe.
Yang lain pun mengangguk mengerti.
"Kedua, kita bakal adain belajar pagi sesuai dengan materi ulangan sebelum bel masuk,"
"Ketiga, bakal ada belajar mandiri dan bimbingan belajar dari gue di jam istirahat kedua,"
"Keempat, setelah pulang sekolah kalian semua bakal gue tes. Tes nya itu tentang materi apa aja yang udah kalian hafal selama belajar mandiri dan bimbingan belajar gue,"
"Kelima, kembali lagi ke awal sampai empat. Jangan sampai kalian lupa atau bakal ada hukuman yang menanti kalian," Jelas Chloe sambil menatap keselilingnya seakan memberitahu bahwa mereka berada di bawah pengawasan nya.
Tara langsung mengangkat tangannya, "Hukumannya apa? Seberat badan nya si Nadilla gak?" Tanya Tara.
"Kenapa jadi gue anjir?! Pengen gue potong anu lo hah?!" Ancam Nadilla sambil memelototkan kedua matanya kearah Tara setelah namanya disebut-sebut.
"Ampun nyai!" Teriak Tara takut.
"Untuk hukumannya bakal gue suruh push-up buat cowok 50 sama sit-up buat cewek 50," Jawab Chloe.
"Kalau masih ada yang kurang paham dalam pembelajaran atau lainnya kalian bisa nanya ke gue atau pun Richard, gak usah malu atau pun segan karna kita harus kompak buat menghapus bersih tuduhan dari bocah gembrot,"
Satu kelas mengangguk mengerti dan menyimpan selembaran itu dengan hati-hati karna takut di omeli Chloe jika rusak sedikit saja.
Setelah itu Chloe kembali ke tempat duduknya.
Aurel langsung menatap kearah Chloe dengan tatapan penasaran.
"Kakak lo gak marah?" Tanya Aurel.
Chloe melirik kearah Aurel, "Marah apa?"
"Tentang kemarin di lapangan Indoor,"
"Gak apa-apa. Walaupun awalnya dia marah banget," Jawab Chloe.
"Syukur deh. Bisa ancur kantor guru kalo dia ngamuk,"
"Hmm,"
"Terus... Arthur?" Tanya Aurel ragu-ragu.
"Sama kayak biasanya, gak peduli dan gak mau tau," Jawab Chloe tanpa mengubah raut wajahnya. Tidak ada raut apapun menyangkut kakak pertamanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...