6 : Kesepakatan

92K 12.2K 460
                                    

"Bara kamu pengen pergi kemana?!" Teriak Natali saat ia tengah memasak di dapur dan langsung berjalan keluar mengikuti Bara yang sudah mandi dan berganti baju.

"Pengen main bun, nanti aku makan malam di luar aja," ujar Bara sambil memasang sepatu converse nya.

"Gak Bunda izinin," tegas Natali membuat Bara menatap kearah Bundanya dengan wajah memohon.

"Si Daniel udah nungguin di depan gerbang bun, kasian dia udah nganterin aku sama Chloe ke rumah. Masa di suruh pulang lagi? Udah kayak tukang jemput aja dia," ujar Bara mencari alasan agar dia bisa keluar main.

Natali menghela napas lelah, bisa aja nih anak nyari alesannya.

"Pulangnya jangan kemaleman, kalo gak mau Bunda kunciin sampe pagi," ancam Natali.

Bara seketika tersenyum senang mendengar izin dari Bundanya.

"Sip, makasih Bunda ku sayang," Natali langsung memutar kedua bola matanya mendengar rayuan anak nakalnya, sedangkan Bara terkekeh melihat raut wajah Bundanya.

"Hati-hati di jalan," ujar Natali yang di balas anggukan dari Bara.

Bara pun menyalimi tangan Bundanya dan bergegas menghampiri Daniel yang misuh-misuh nungguin Bara keluar dari rumah.

"Kak Bara udah pergi bun?" tanya Chloe yang sudah selesai mandi dan berganti baju menjadi baju piyama biru.

Bunda menganggukan kepalanya dan berjalan kembali ke dapur untuk menyelesaikan masakannya.

Chloe pun memilih menonton tv sambil memakan makanan ringan.

"Bunda, maid pada kemana?" tanya Chloe bingung saat tidak melihat maid yang bekerja.

"Bunda suruh ambil libur," jawab Natali membuat Chloe mengangguk dan kembali fokus pada tv.

Chloe menopang dagunya pada pinggiran sofa sambil berpikir bagaimana caranya ia keluar dari rumah.

"Bunda, nanti setelah makan malam aku mau pergi keluar," izin Chloe membuat Bundanya menoleh kearah ruang tamu.

"Kamu pengen kemana?" tanya Natali.

"Aku pengen ketemu temen," jawab Chloe bohong.

Ampunilah dosa Chloe yang sudah berbohong pada Bundanya ini.

Tapi mau bagaimana lagi jika tidak seperti itu Bundanya gak bakal ngizinin dia keluar dari rumah, apalagi malem-malem begini.

"Yaudah, tapi kamu bakal di anter sama supir ya," Chloe terdiam beberapa saat setelah itu mengangguk mengerti.

"Iya,"

Natali langsung tersenyum mendengar persetujuan Chloe tanpa debat seperti yang di lakukan Bara tadi.

"Yaudah sekarang bantuin Bunda ya," Chloe mengangguk dan menghampiri Bundanya yang tengah mengangkat ikan goreng dari atas penggorengan dengan hati-hati.

"Ini tinggal kamu taruh aja di atas meja lauknya, terus siapin piring nya. Bunda mau keatas dulu panggil kakak kamu," jelas Natali sambil melepas celemek yang melekat di tubuhnya dan melangkahkan kakinya ke kamar Arthur.

Chloe dengan teliti menaruh semuanya di atas meja makan seperti ia sedang melayani pelanggan di cafe dulu. Ia jadi merindukan cafe tempatnya dulu bekerja.

Tidak lama kemudian Arthur dan Bundanya pun turun.

Chloe melirik kearah Arthur yang penampilannya sedikit berantakan karna sehabis tidur.

Arthur langsung mendudukan dirinya di bangku dan menatap kearah susunan makanan di atas meja yang sudah tertata rapih.

"Nah sekarang makan ya,"

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang