Chloe menghentakan kakinya dengan kesal setelah selesai menelpon.
"Lo beneran jadi anggota inti geng Regalter?" Chloe langsung saja menoleh ke sumber suara dan melihat Teo berdiri tidak jauh dari Chloe dengan bola Basket yang di apit di tangan kanannya.
"Gak tau," jawab Chloe sambil menatap kearah lapangan.
"Kalo lo beneran jadi anggota mereka, bisa-bisa yang lain nganggapnya lo jadi pengkhianat Xander," ujar Teo sambil mendribble bolanya.
"Gue gak peduli, bukannya lo sebagai anggota juga tau kalo gue itu cuman di liat sebelah mata sama anggota Xander yang lain?" Kata Chloe sambil mendudukan dirinya di bangku penonton.
"Jadi lo mau balas dendam gitu?" tanya Teo sambil menatap Chloe.
Chloe tersenyum miris, "Emang gue bilang gitu? Ini juga gue di paksa asal lo tau, gue cuman pengen bebas dari dulu tapi selalu aja terhalang," ujar Chloe sambil menatap Teo.
Teo tersenyum dan mengacak-acak rambut Chloe, "Udah jangan ngegalau, kan ada gue." Ujar Teo sambil tersenyum bangga.
"Paling juga lo cuman ngeliatin doang, bantuin juga enggak!" Balas Chloe.
"Hahaha kok lo tau sih? Gue gak berani ngadepin pak bos soalnya, galak banget dia," ujar Teo.
Pasti ada yang bertanya kenapa Teo yang termasuk anggota inti Xander begitu baik pada Chloe.
Itu karna Teo dan Bara bersahabat sejak kecil, Teo sering bermain dengan Kakak-kakaknya dan juga Chloe jika di rumah, yang pasti kalau main ngajakinnya main PS.
Cuma Teo yang selalu baik dengan Chloe di geng Xander, karna Teo menganggap Chloe sebagai adik perempuannya sendiri walaupun sikap Chloe dulu sangat nakal dan susah diatur.
"Terus gimana? Gue denger dari yang lo obrolin di telpon tadi katanya anak Regalter pengen kesini?" tanya Teo.
"Iya," Balas Chloe.
"Dari feeling gue, kayaknya Raihan juga bakal nyariin lo di sekeliling sekolah setelah denger berita ini," Kata Teo sambil memperlihatkan layar handphonenya yang menampilkan Isi berita sekolah.
Seketika wajah Chloe membeku. Cepet banget beritanya nyebar. Emang ya sekolah Chloe isinya rata-rata lambe turah semua.
Check Check Check
Hello, kami mempersembahkan nada dering ala Bintang dan Daffa untuk Teo kami yang tercintah~
Satu dua tiga!
Ding digiding digiding Teo!
Ding digiding digiding dekil!
Di sini ada Teo dekil--"PFFTT HAHAHAHA NADA DERING LO KOCAK BANGET!" Tawa Chloe sambil nunjuk-nunjuk Teo yang wajahnya malu sama kesel setengah mampus setelah mematikan panggilan tanpa melihat nama yang memanggilnya.
Pasti ini hasil kerjaan si Bintang sama Daffa yang gantiin nada dering handphonenya.
"Anjing emang Bintang sama Daffa. Awas aja kalo ketemu gue jadiin lemper," Marah Teo yang langsung ganti nada dering nya ke semula.
Chloe yang tertawa sedari tadi langsung berhenti, "Siapa yang nelpon? Lo kenapa di matiin coba panggilannya?" tanya Chloe kepo.
"Ya gimana gue gak matiin coba kalo nada dering nya kayak begitu!" Omel Teo.
"Hahaha kocak banget deh. Jangan di ganti," ujar Chloe yang langsung dapat sentilan di jidatnya dari Teo.
"Mau lo itu!" Kata Teo.
"Siapa itu yang nelpon?" tanya Chloe lagi.
Teo pun mengecek panggilan masuk dan badannya langsung saja membeku melihat namanya, "Mampus gue. Ini si Raihan yang nelpon!" kaget Teo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...