61 : Ngemil Seharian

30.4K 5.5K 2.6K
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

Chloe memeluk makanan ringan di atas meja dengan rakus, mulut nya penuh donat dengan krim di sekitar bibir nya, memang jorok, tapi karna makan nya di rumah, ya biarin.

Bara yang sedari tadi memperhatikan menatap dengan jijik kearah adik perempuan nya. Ia menyilangkan tangan dan terus memperhatikan Chloe.

"Lo udah gak makan berapa hari?"

Chloe hanya hanya tersenyum dengan mulut penuh, "Enak banget!" puji nya tidak nyambung.

Bara hanya mengangguk-angguk mengiyakan, ia tidak masalah asalkan Chloe senang.

"Ngeliat lo makan kayak ngeliat orang mukbang,"

Arthur yang di samping nya juga tidak bisa tidak kaget melihat Chloe makan dengan cepat dan lahap.

"Masih kurang?" tanya Arthur yang sekarang menjadi bank berjalan Chloe.

Kuras duit nya lur!

Chloe menggelengkan kepala masih mengunyah.

Tangan nya pun terangkat dan menyodorkan donat pada Arthur, "Mau?"

Arthur hanya menggeleng sambil tersenyum tipis, "Makan semuanya,"

Bara seketika melotot, "Lah gue gak di tawarin?" tanya Bara pada Chloe karna merasa tidak adil.

Chloe pun langsung menyodorkan nya pada Bara.

Bara pun memegang pergelangan tangan Chloe dan menundukkan kepala, mengigit satu sisi donat.

"Mmm mayan mayan," ujar Bara sambil menjilat sudut bibir nya yang terkena krim.

Chloe pun lanjut makan.

"Lo beli dimana?" tanya Bara pada Arthur.

"Ada cafe donat gak jauh dari sini, kayak nya baru di buka," balas Arthur sambil mengigit coklat pahit yang sengaja ia beli tadi.

Bara hanya ber-oh ria.

Setelah makan satu box donat, Chloe pun beralih pada kentang goreng.

Bara mengerutkan kening saat melihat nya,

"Udah woy, jadi gendut baru tau rasa lo," ujar Bara sambil menahan tangan Chloe saat ia ingin menyuapi kentang ke dalam mulut nya.

"Perut gue masih muat!" protes Chloe.

"Berisik. Thur ambil makanan nya semua!" suruh Bara sambil menahan kedua tangan Chloe.

Arthur terdiam beberapa saat dan setelah nya menghela napas sambil mengambil semua makanan di atas meja.

"Bakal gue simpen buat nanti, kalo Bunda ngeliat lo gak makan malam, nanti lo di omelin," ujar nya dengan nada kalem dan membawa semua makanan nya ke dapur di bantu oleh satu pelayan.

Chloe langsung cemberut dan memilih mengalah.

"Yaudah,"

Bara pun melepaskan tangan Chloe dan setelah nya mengusap kepala nya.

"Utututu adek gue pinter banget," ujar nya sambil tersenyum lebar.

Chloe langsung saja mendorong tubuh Bara dengan kaki nya dan menekan nya di sudut sofa.

"Emang nya gue anjing!" kesal nya.

Bara hanya tertawa sambil mencubit kaki Chloe yang berada di atas perut nya.

Chloe pun kembali menekan kaki nya dengan sengaja.

"Lepasin lepasin! Kaki lo neken perut kotak-kotak gue nih," ujar Bara.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang