63 : Cemburu

31.5K 5.1K 3.2K
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

Chloe dan Ava pun langsung duduk di sebelah kiri Henry yang memang sudah di siapkan.

Henry memiliki sebatang rokok di sudut bibir nya, di depan nya sudah terdapat minuman beralkohol berwarna-warni yang terlihat memikat mata.

Chloe bahkan ikut mengamati nya dan sedikit mengetahui kalau minuman ini agak mahal dan sangat tidak mungkin anak sekolahan bisa membelinya jika tidak mempunyai banyak uang.

Firasat gadis itu mulai tidak enak saat memikirkan kemungkinan nya.

Ia melirik kearah Ava yang sedikit gugup tapi bisa mengontrol wajah nya sebisa mungkin.

Chloe pun menggenggam tangan nya untuk menenangkan gadis itu.

Ava pun melirik Chloe dan tersenyum, mengatakan bahwa Ia baik-baik saja.

Chloe hanya mengangguk sedikit.

"Kalian temenan?" tanya salah satu anak buah Henry sambil tersenyum saat melihat interaksi Chloe dan Ava.

Chloe tersenyum sambil mengangguk, "Iya, temen sekolah,"

Para anak buah Henry pun mengangguk mengerti.

"Kenapa mau gabung sama kita?" tanya yang lain penasaran.

Chloe mengedipkan mata nya dengan polos dan mulai melirik kearah Henry dengan mata berbinar.

Para anggota Henry yang melihat nya pun saling bertatapan dan mengangguk mengerti saat melihat tatapan penuh 'cinta' Chloe untuk ketua mereka.

Salah satu anggota di samping Henry pun mulai menyenggol bahu ketua nya dengan tatapan menggoda.

"Beruntung juga bos dapet cewek cantik," puji nya.

Henry yang mendengar nya pun tersenyum dengan sombong dan melihat wajah Chloe dari dekat.

Chloe yang di tatapan pun lamgsung kaget dan secara refleks ingin menghindar nya, tapi tentu saja ia tidak bisa melakukan nya karna bisa saja Henry akan menjadi curiga padanya.

Tapi di mata Henry wajah Chloe seperti tengah salah tingkah yang menurut nya terlihat sangat imut. Henry pun memiliki rasa bangga di hati nya.

"Jangan takut," ujar Henry dengan suara agak lembut.

Chloe yang mendengar pun tersenyum sambil mengaitkan rambut di belakang telinga nya sambil berucap dengan pelan.

"I-iya,"

"Nama lo siapa?"

"Lia," balas Chloe sambil tersenyum.

Ia sengaja menggunakan nama palsu begitu juga dengan Ava, awalnya Chloe ingin menggunakan nama nya, tapi di karna kan gosip Chloe dan Renaldi yang sedang berpacaran sudah menyebar, ia pun harus memilih menggunakan nama lain.

Henry pun tersenyum dan merangkul bahu Chloe dengan sikap alami.

Pandangan nya pun mengarah pada pemimpin besar di kiri nya yang sedang menyenderkan tubuh nya dan memegang satu gelas minuman beralkohol di tangan nya dengan sikap yang elegan.

Henry bahkan tercengang melihat nya.

"Gue gak tau Regalter bakal tertarik dengan bisnis Candy," ujar Henry sambil menekan puntung rokok pada asbak di depan nya.

Chloe seketika memasang wajah masam di hati nya.

Benar apa dugaan nya pasti Henry tengah melakukan transaksi penjualan narkoba menggunakan anggota Angkara sebagai jaring nya.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang