68 : Cemilan

26.3K 4.1K 4.1K
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

Di Supermarket.

Seorang laki-laki masuk ke dalam pusat pembelanjaan dengan langkah biasa.

Kepala nya dengan serius menengok ke kanan dan ke kiri mencari beberapa makanan ringan dan juga buah-buahan yang ingin dia beli.

Tangan nya memegang jeruk sambil berpikir apa yang di sukai orang kesayangan nya.

Tangan satu nya lagi pun mengeluarkan handphone dari saku nya dan mengirim pesan untuk menanyakannya.

|My little idiot|

Mau gue bawain apa?

Apa aja,
asalkan jangan batu sama kayu

Mau jeruk?

Apel sama anggur

Oke

Sekalian ice cream, puding, kue sus
Sama ramen (๑´ ³')ノ

Imbalan nya apa?

Dapet permen kiss dari gue

Semurah itu?

Iyap, karna gue gak bisa kemana-kemana sekarang T.T

Kalo gitu gue cuman butuh kiss nya doang dari pada permen nya, Oke? ^^

Gak oke!
Cepetan kesini!

Lelaki itu seketika terkekeh sambil mengetik balasan dan setelah nya memasukan nya ke dalam saku.

Ia pun menaruh kembali jeruk di tangan nya, tangan nya pun beralih memilih apel dan anggur yang terlihat segar.

Renaldi mengambil beberapa apel berwarna pink dan merah, bersama juga dengan anggur berwarna ungu. Setelah itu memasukannya ke dalam troli belanja.

Ia pun kembali menelurusi area supermarket dan membeli apa yang ingin dia beli.

Setelah membayar, ia pun masuk ke dalam mobil.

Arah yang lelaki itu tuju pun mengarah pada sebuah rumah sakit besar untuk menjenguk orang kesayangan nya yang sakit.

Senyum tipis menghiasi wajah nya saat berjalan di lorong terbuka dengan banyak tumbuhan bunga di kiri kanan nya, terdapat juga kolam air yang memantulkan cahaya matahari bagaikan sebening kristal, tapi yang membuat nya terpesona bukan itu, melainkan gadis yang tengah berdiri memandangi keluar taman.

Rambut gadis itu tergerai di kiri kanan pundak nya, ia memakai baju rumah sakit dan juga sendal rumah sakit, terlihat imut karna beberapa rambut nya sedikit berantakan tertiup angin, di tambah terdapat plester lucu yang menghiasi wajah putih nya.

Lelaki itu pun menghampiri nya, membuat gadis itu menoleh saat merasakan seseorang menghampiri nya.

Tanpa sadar lelaki itu menahan napas saat bertemu dengan mata jernih milik gadis itu.

Ia pun tersenyum dengan cerah sambil mengangkat sekantung plastik di tangan nya.

"Kenapa ada disini?" tanya lelaki itu dengan lembut.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang