Pangeran Sekolah

67 : I'll Pick You Up Now

Jangan lupa vote dari awal ya✨

"Dok tolong periksa temen saya!" desak Jordy sambil menarik salah satu dokter yang tengah lewat.

Dokter yang di tahan secara mendadak pun terkejut dan langsung memasang senyum formal nya.

"Kalian bisa daftar dulu, baru kami bisa bantu temen kamu," jelas nya sambil menujuk arah pendaftaran.

Jordy mengangguk, "Makasih Dok,"

Dokter itu hanya tersenyum dan pamit pergi karna ingin menangani pasien lain.

Chloe yang tertutup oleh jaket Renaldi pun mengangkat tangan nya dan menjambak rambut Jordy dengan kesal.

"Bisa gak lo tenang aja? Gue gak lagi sekarat," ucap nya dan setelah nya meringis sakit saat merasakan sudut bibir nya sakit dan pipi nya berdenyut-denyut.

Jordy tertawa dan mengelus rambut Chloe.

"Tahan sebentar oke? Nanti gak bakal sakit lagi," ujar Jordy membuat Jacob terkekeh.

Jacob menyentuh dagu nya, "Entah kenapa kayak lagi bawa istri mau lahiran, apa cuman perasaan gue doang?" ujar Jacob masih dengan terkekeh.

Chloe yang mendengarnya pun menyikut perut Jacob, tapi langsung di tahan oleh Jacob dengan lembut karna takut menyakiti luka di punggung tangan Chloe.

"Tangan lo juga luka, nanti makin sakit," ujar Jacob membuat Chloe kesal di dalam hati nya.

Jordy tertawa, "Kayak nya lebih mirip bawa anak kecil ke rumah sakit,"

Chloe, "...."

Keduanya pun berhenti bercanda lagi saat melihat Chloe yang sedang cemberut.

Jordy dan Jacob pun mendaftar di pemeriksaan keseluruhan atas perintah Renaldi.

Chloe yang mendengar nya pun mengerutkan kening.

Gue cuman dapet luka kecil tapi kenapa harus dapet pemeriksaan keseluruhan coba?

Jordy yang melihat tatapan bingung Chloe pun menepuk-nepuk kepala Chloe dan berkata dengan nada membujuk.

"Ikutin aja apa kata suami lo, oke?"

"...." pengen nabok sumpah.

Setelah nama nya di panggil. Chloe, Jordy dan Jacob pun mengikuti perawat menuju ruang pemeriksaan.

Perawat pun membukakan pintu dengan sopan, tapi tidak menutupi wajah nya yang memerah karna Jacob dan Jordy.

"Silahkan masuk, Dokter nya sudah menunggu di dalam,"

"Makasih kakak cantik," ujar Jordy sambil tersenyum.

Jacob dan Chloe pun masuk mengabaikan Jordy.

Chloe pun melihat Dokter perempuan di dalam yang sudah tersenyum ramah.

"Tolong periksa dia," ujar Jacob sambil mendorong kedua bahu Chloe.

Dokter tersebut pun mengangguk, "Coba kamu buka dulu jaket nya, biar saya liat,"

Chloe pun menuruti dan membuka jaket nya.

Dokter itu pun dapat melihat dengan jelas wajah dan tangan gadis itu yang penuh dengan luka.

"Kenapa kamu bisa kayak gini?" tanya nya dengan nada prihatin sambil memegang tangan Chloe dan meneliti luka-luka nya.

"Itu gara-gara perkelahian Dokter,"

"Perkelahian apa? Kamu ini masih anak perempuan,"

"Itu bukan perkelahian, tapi lebih tepat nya pertahanan diri Dokter. Kebetulan dia di paksa sama para pengedar narkoba buat ngerokok, makanya kita kesini buat periksa dia secara keseluruhan," jelas Jacob.