42 : Love u too

63.3K 10.3K 1.3K
                                    

Jangan lupa vote dari awal ya✨

Setelah menunggu, akhirnya Chloe pun melawan Vino seperti rencana nya.

Binar-binar di mata Chloe tidak bisa di tutupi, rasanya sudah begitu lama ia tidak melakukan ini, membuat jantung nya sedikit berdebar.

"Seneng?" tanya Renaldi setelah melihat gadisnya diam-diam. Tangannya tengah membenarkan seragam yang Chloe pake.

Chloe menoleh, "Yahh... Biasa aja,"

Renaldi menurunkan matanya, "Biasa ya?" bisiknya dengan tatapan dingin.

Chloe memiringkan kepalanya, "Lo ngomong apa?"

Renaldi tersenyum manis, "Enggak,"

Chloe sedikit menatap curiga kearah nya membuat Renaldi sedikit terbebani.

Renaldi menyentuh rambut Chloe dengan jari-jarinya, "Kenapa harus di ikat lagi sih?" protes nya.

"Biar gak ganggu penglihatan," jawab Chloe.

Renaldi cemberut. Mana ada cowok yang suka cewek nya pamer hak milik nya.

"Kalo udah selesai lepasin lagi," kata Renaldi mutlak dengan wajah serius.

"Kalo gak gerah,"

.*.*.*.

Chloe melangkahkan kakinya memasuki lapangan, senyum nya tidak luntur dari wajahnya.

Ia langsung memasang kuda kuda setelah berhadapan dengan Vino.

"Vino jangan jadi banci vin!"

"Tau lo, lawannya cewek tuh!"

"Sebagai lelaki sejati harus kuat vin!"

"Jangan main kasar sama cewek vin!"

Teriak para sahabat Vino dari kejauhan.

Vino membalikan badannya dan berteriak dengan wajah merah, "Berisik lo bangsat!!!"

Suara tawa pun terdengar.

Vino menatap kearah Chloe, "Kalo mau ketawa ketawa aja," kesal Vino setelah melihat wajah Chloe.

"Enggak kok, pfftt.."

Chloe pun kembali serius, begitu juga Vino.

"Walaupun lo cewek, gue gak bakal menahan diri loh," kata Vino serius.

Chloe menarik sudut bibirnya, "Bagus kalo begitu,"

"Siap? Mulaii!"

Dalam sedetik, Chloe mengangkat kakinya, mengincar bagian dadanya. Vino segera menangkis nya dengan kecepatan yang sama.

Chloe pun memutar tubuhnya dan kembali menendang, tapi Vino masih dalam posisi menangkisnya.

Setelah kaki Chloe turun, Vino langsung melayangkan pukulannya tapi Chloe menghindar ke samping dan meraih tangan Vino, punggung Chloe pun menghadap dada Vino, walaupun tenaga Chloe sedikit lemah dari pada tubuh aslinya, ia masih bisa membanting Vino ke tanah dengan usaha nya sendiri.

Chloe menahan napas dan...

Bruk

Vino mengerjapkan kedua matanya setelah merasakan tubuhnya terangkat dan jatuh dengan posisi telentang.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang