4 : Masalah Lagi

90.8K 12.5K 450
                                    

Chloe mengamati para cowok-cowok dan dua orang cewek yang menjadi pusat perhatian para murid-murid yang sedang berada di kantin.

Chloe menopang dagunya sambil menyebutkan nama-nama mereka dan latar belakang mereka yang tiba-tiba melintas di otaknya begitu cepat.

First, yang berada di samping kakak pertamanya ada Teo Davin Abinaya, cowok yang hampir menjadi Ketua Basket sebelum kakaknya di rekrut menjadi Ketua Basket.

Dan ada juga Daffa Fardian dan Bintang Eza Mahendra si duo iblis sekolah, mereka berdua sangat terang-terangan menunjukkan rasa tidak suka mereka pada Chloe dan suka menjailinya jika ada kesempatan. Mereka berdua juga adalah saudara sepupu jadi jangan heran jika mereka memiliki sifat yang sama.

Next, ada Area Keano Delana. Menurut ingatan Chloe dia adalah anak seorang model terkenal di negara ayahnya yaitu Prancis, sekarang juga Area mengikuti jejak Ayahnya untuk menjadi seorang model di Indonesia dan juga Prancis. Dia menetap disini mengikuti Ibunya yang memang asli orang Indonesia.

Chloe tanpa sadar berdecak kagum, ternyata ada juga murid dari luar negeri. Udah gitu ganteng terus model lagi, siapa yang gak suka coba?

Satu kata untuk Area, "Idaman,"

And last, yang menjadi Ketua Xander ada Raihan Ardana Kalandra. Mendengar namanya saja sudah membuat Chloe muak sendiri, Raihan adalah cowok pertama yang disukai oleh Chloe asli, dan Chloe benci mengingat tatapan tidak suka terang-terangan Raihan jika bertemu dengannya.

Oh ya ada Ava Qalesya dan Laura Lafira, mereka berdua adalah sahabat dekat sejak mereka duduk sebangku.

Ava Qalesya adalah gadis dari keluarga biasa, ia hidup berkecukupan dengan keluarga kecilnya. Ava memiliki sifat yang polos, ceroboh dan juga baik, banyak laki-laki yang menyukai Ava karna sifat baik dan wajahnya yang cantik sampai akhirnya ia malah berurusan dengan geng Xander secara tidak sengaja dan menjadi bagian dari mereka.

Sedangkan Laura Lafira, dia adalah gadis dari keluarga kaya. Dia sangat membenci Chloe karna selalu menganggu sahabatnya, mereka mulai bersahabat saat Ava mulai bersekolah disini.

Chloe menaruh garpu dan sendoknya di atas nampan tersebut dengan wajah datar, "Gue sudah kenyang," ujar Chloe membuat ketiganya langsung menoleh.

"Nambah aja lagi," ujar Gladis.

"Iya nambah aja lagi, plorotin nih bocah," timpal Aurel dengan nada semangat sambil mengangkat sendoknya.

"Beli pencuci mulut yuk, ada banyak kue baru," ajak Alina dengan mata berbinar.

Chloe mengangguk antusias, entah kenapa ia jadi tergoda dengan pencuci mulut padahal sebelumnya dia sudah kenyang.

"Ayo!" balas Chloe semangat.

Alina dan Chloe pun bangun dari tempat duduknya dan berjalan beriringan menuju tempat berjejernya para pencuci mulut di etalase.

Sebelum sampai ke etalase Alina dan Chloe lupa bahwa mereka harus melewati meja Xander. Alina melirik Chloe dengan takut sedangkan Chloe memilih tidak peduli saat pandangan Xander mulai mengarah padanya dengan tajam.

Sesampainya disana Chloe antusias melihat betapa cantiknya pencuci mulut itu berjejer.

"Lo pengen apa Chlo?" tanya Alina tanpa menoleh karna sibuk melihat puding.

Mata Chloe berpencar mencari sesuatu yang bisa ia makan di saat suasana hati nya buruk.

"Gue pilih puding susu aja, kayaknya enak tuh," ujar Alina sambil menunjuk kearah puding yang Alina inginkan.

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang