Jangan lupa vote dari awal ya✨
"Semangat," ujar Renaldi sambil mengusap puncak kepala Chloe.
"Janji lo harus di tepatin pokoknya," balas Chloe sambil sedikit melotot kearah Renaldi.
Renaldi menyengir, "Tenang aja, buat Ibu Negara mah bebas," Chloe mengangkat jempolnya setelah melihat raut wajah Renaldi yang sedikit kelewat senang.
Chloe pun melangkahkan kakinya menuju lapangan setelah bertegur dengan anggota Regalter lainnya.
"Kalo lo kalah wisata nya kita ganti," Jacob.
"Mau kemana?" Chloe.
"Ke kali ciliwung,"
Chloe langsung memeluk tubuhnya sendiri dengan wajah horror, "Mau ngapain?"
"Gue anyutin," Jacob.
Jordy memukul punggung Jacob, "Anak orang jangan di buat takut gitu dong bang,"
Jacob mengangkat kedua bahunya sambil mengelus puncak kepala Chloe. "Menangin," ujar Jacob tanpa ekspresi.
Chloe mengangguk mengerti sambil tersenyum.
Langkah kakinya pun menuju kearah lapangan sambil memeriksa pengaman di tubuhnya. Wajah cantik nya sedikit tertutup dengan beberapa helai rambut yang berterbangan akibat tertiup angin.
"Bakal kalah deh si Chloe,"
"Iyalah pasti, anak berprestasi di lawan hahaha,"
"Doain aja semoga kalah tuh cewek yang suka deket-deketin anak Xander sama Regalter,"
"Mampus hahaha,"
Chloe hanya bersikap tidak peduli seakan-akan yang tengah mereka obrolkan bukan dirinya.
"Lo dengerkan?" tanya gadis yang menjadi lawan nya, yang tidak lain adalah Laura.
"Iya,"
"Coba aja lo nyuap panitia pasti lo gak bakal jadi lawan gue sekarang," katanya dengan wajah senang, seperti segala sesuatu berada di atas tangannya.
Chloe menatap tanpa ekspresi kearah Laura, "Jadi lo dalang nya ya," ujarnya dengan nada dingin.
"Lo nuduh gue?! Emang lo ada buktinya?!" balasnya dengan wajah pura-pura tidak terima karna di tuduh tanpa bukti yang jelas.
Chloe mengangkat kedua sudut bibirnya, "Yah... Kita lihat aja nanti,"
Laura hanya tersenyum penuh kemenangan karna ia tau Chloe tidak akan bisa mendapat bukti yang jelas atas dirinya.
Sedangkan Chloe tidak peduli dan melirik kearah salah satu mantan anggota inti Angkara yang akan menjadi kunci keberhasilannya.
Karna ia yakin tidak ada yang tau seberapa Chloe sangat mengenal bakat anggota inti mereka masing-masing.
Setelah ia sedikit terlalu memperhatikan, ia langsung membuang muka kearah lain dan melihat sekelilingnya.
Ada senyum di wajahnya saat melihat teman sekelasnya tengah berkumpul di pinggir lapangan sambil menyemangati nya dari kejauhan. Bahkan sorakkan mereka melebihi pendukung lainnya.
"Siap? Mulaii!"
Chloe langsung mengambil langkah pertama dengan cepat dan melayangkan pukulan tangan kearah wajah Laura. Tapi Laura dengan cepat melakukan pertahanan dengan kedua tangannya melindunginya.
Tak sampai disitu Chloe memutar tubuhnya dan mengangkat kakinya yang langsung menghantam tubuh samping Laura yang tidak terlindungi dan...
Bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...