"Kamu serius pengen sekolah?" tanya Bunda untuk kesekian kalinya karna terlalu khawatir.
"Iya Bunda, badan aku udah mendingan kok walaupun agak kaku sedikit sih, tapi gak gak apa-apa." ujar Chloe yang sudah memakai seragam sekolahnya dengan lengkap.
"Kalo ada apa-apa langsung pulang ya," Chloe mengangguk dan memulai sarapan paginya.
"Tumben rambut kamu gak di gerai," ujar Bara yang baru datang dan mendudukan dirinya tepat di samping Chloe.
"Emang kenapa? Jelek ya?" tanya Chloe bingung.
"Enggak, cuman beda aja," Chloe mengangguk dan melanjutkan acara makannya.
Setelah sarapan pagi mereka pun berangkat sekolah. Chloe berangkat bersama Bara sedangkan Arthur sudah berangkat sebelum mereka memulai sarapan karna ada urusan mendesak di sekolah.
"Chloe berangkat ya bun," pamit Chloe sambil menyalim tangan Bundanya, setelah itu berlari memasuki mobil diikuti Bara.
"Hati-hati di jalan ya, kamu jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya," ujar Natali memperingati Arga yang mengajak kedua anaknya berangkat bersama.
"Iya tenang aja," jawab Arga sambil tersenyum dan mencium kening Istrinya.
"Ayah buruan! Nanti kalo aku telat salah Ayah ya!" Teriak Chloe dari kaca mobil sedangkan Bara dengan isengnya menekan klakson mobil sebanyak tiga kali secara berturut.
"Ayah buruan dong! Mesra-mesraannya nanti malam aja kan bisa!" Teriak Bara juga di akhiri kekehan dirinya dan Chloe di dalam mobil.
Sedangkan yang di goda langsung melotot kearah mereka berdua.
"Berisik! Nyesel Ayah mau nganterin kalian ke sekolah," ujar Arga mendekati mobil dengan wajah kesal, sedangkan Natali tertawa melihat tingkah mereka.
"Dih Ayah ngambek kayak anak kecil aja," ujar Bara membuat Chloe tertawa.
Arga tidak menyauti perkataan Bara dan memilih melajukan mobilnya sebelum mereka semua terlambat.
🕊
Setelah sampai di sekolah Bara dan Chloe pun turun dari mobil sesudah menyalimi tangan Ayahnya.
"Jaga baik-baik adik kamu Bara," Perintah Arga yang di balas anggukan mantap dari Bara.
Tentu saja Bara akan melakukannya tanpa disuruh oleh Ayahnya. Siapa pun yang berusaha mengganggu adiknya bakal di gantung sama Bara ke pohon beringin mau kakak pertamanya sekalipun Bara gak takut.
Keira menatap takjup kearah sekolahnya, sekolah Chloe lebih tepatnya. Disini sungguh mewah dari pada sekolahnya yang dulu, tentu saja sekolah elite lebih unggul dalam segala fasilitas sekolah nya.
Bara merangkul adiknya yang sedari tadi memperhatikan bangunan sekolah dengan mata berbinar-binar.
"Ayo masuk keburu bell nya bunyi," ajak Bara langsung menggenggam tangan adiknya, menuntun gadis itu menuju kelasnya.
"Eh itu Chloe kan?"
"Dia udah keluar dari rumah sakit ya?"
"Dia kayaknya baik-baik aja,"
"Padahal sekolah aman gak ada dia,"
"tuh cewek kenapa gak pindah aja sih,"
"Pengganggu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...