Jangan lupa vote dari awal ya✨
"Ngapain lo ada disini?" tanya Bara dengan wajah suram saat melihat Renaldi berada di kamar Chloe.
Renaldi pun langsung menolehkan kepala nya, begitu juga Chloe yang memiringkan tubuhnya ke kiri karna terhalang oleh badan Renaldi.
Renaldi hanya tersenyum menyapa tanpa takut sama sekali seakan-akan dunia tengah berpihak padanya tanpa memperhatikan wajah gelap kedua kakak gadis nya itu.
Arthur melangkahkan kaki nya mendekat dan menatap kearah Chloe, "Kenapa?" tanya nya mengabaikan pertanyaan-pertanyaan mengganggu yang di lontarkan Bara.
Chloe mengerucutkan bibir pucatnya dan berujar, "Demam,"
Arthur pun menyentuh dahi Chloe dengan telapak tangan nya, mengecek suhu tubuh gadis itu membuat Chloe terkejut sesaat. Mata Arthur seketika semakin tajam saat merasakan panas yang membakar di dahi Chloe.
"Lo bisa pulang," ujar Arthur memotong percakapan tidak bermutu kedua nya.
Renaldi tersenyum miring, "Tapi gue udah dapet izin dari Bunda buat nginep disini," balas nya santai yang terdengar seperti Renaldi tidak ingin meninggalkan Chloe, di tambah ia memanggil Bunda Natali dengan sebutan Bunda bukan Tante.
Karna jawaban Renaldi, itu malah membuat Bara dan Arthur semakin tidak senang.
"Lo pikir gue sama talenan berjalan gak bakal bisa ngurus satu orang yang lagi sakit?" ucap Bara dengan wajah kesal.
"Gue gak bilang gitu loh," balas Renaldi sambil memamerkan senyum menyebalkan nya.
"Karna sekarang udah ada gue sama Bara, jadi lo gak di perluin disini karna lo itu bukan siapa-siapa," ujar Arthur sengaja menekan kata terakhir nya agar Renaldi segera pergi dari rumah nya.
Maaf saja, Bara dan Arthur sedang tidak menerima tamu asing hari ini karna mereka lelah setelah pertandingan, di tambah mereka harus merawat Chloe yang sedang sakit.
Renaldi yang mendengarnya tidak terganggu sama sekali, ia malah merasa tertantang dengan sikap kakak ipar masa depan nya itu.
"Tapi gue pacar nya,"
Arthur mendengus, "Mau pacar nya apa bukan inti nya lo gak pantes ada di rumah cewek,"
Renaldi pun bangun dari duduk nya dan mengambil tas serta jaket nya. "Gue punya saudara ipar galak banget," cibir Renaldi yang di dengar oleh Chloe.
Gadis itu hanya tertawa di dalam hati melihat betapa sengsara nya Renaldi.
"Yaudah gue balik dulu ya saudara ipar~" ujar Renaldi sambil mengelus rambut Chloe dan segera kabur sebelum di amuk oleh Arthur.
"Si bangsat ..." kesal Bara.
Setelah kepergian Renaldi, Arthur dan Bara pun merawat Chloe seperti mereka merawat Chloe dulu.
"Kenapa lo gak angkat telpon gue?" tanya Bara.
"Emang nelpon?" bingung Chloe.
"Gue udah nelpon lo lima kali lebih," kesal Bara.
"Hehe maaf deh, kayak nya gue mode silent,"
"Lain kali jangan," Chloe mengangguk mengerti.
"Udah makan?" tanya Arthur.
Chloe mengangguk, "Udah tadi,"
"Kali-kali jangan main pergi aja, bilang dulu. Apalagi lo lagi sakit kan," ujar Bara dengan nada mengomel, tapi Chloe tidak kesal sama sekali ia malah merasa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Teen Fiction❲ ☁︎ ࣪⸙ ͎ Follow Dulu Oke ✦ ֶָ֗ ↷ ❳ "Apaan ini kenapa gue bisa masuk ke tubuh cewek yang sifatnya kayak nenek lampir begini?!" Keira Alicia, Gadis yang hidupnya tidak memiliki siapa-siapa secara tiba-tiba jiwa nya berpindah pada seorang Gadis kay...