Keping 64.A : InsyaAllah Rindu Ini Halal (1)

4.1K 311 51
                                    

(Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti)

Mungkin hari ini, hari esok atau nanti

Berjuta memori yang terpatri dalam hati ini

Mungkin hari ini, hari esok atau nanti

Tak lagi saling menyapa

Meski ku masih harapkanmu

.

Happy reading

...................

Keputusan si lesung pipi untuk hengkang dari dunia begadang karena tugas-tugas, laporan-laporan dan hitungan-hitungan semakin tinggi semenjak nilai ujian tengah semesternya dirilis. D untuk mata kuliah Fisika dasar dan matematika 1, C+ untuk struktur bangunan, E untuk pemrograman komputer dan tak terdefinisikan untuk gambar teknik. Hancurlah pokoknya.

Saat Ikhsan mengetahui betapa istimewa nilai istrinya walau sudah belajar seminggu nonstop dengannya menjelang ujian, Ikhsan langsung menjadi orang pertama yang pasang badan meyakinkan orang tua mereka bahwa teknik sipil bukanlah tempat yang cocok untuk Lora. Mendukung Lora untuk ulang lagi tahun depan menjadi solusi terbaik. Sebenarnya dibalik itu Gus Ganteng punya niat tersembunyi dengan nganggurnya Lora setahun ini, dan niat itu tak perlu diketahui oleh orang lain, cukup menjadi rahasia mereka berdua saja.

Lestari, Ridwan dan Asra hanya tersenyum pahit saat mendapat kabar bahwa IPK sementara Lora sungguh luar binasa. Mereka bertiga bergantian berceletuk dengan kalimat-kalimat senada, "makanya jangan masuk teknik, dari awal dibilangin juga tetep aja bandel. Mau cari apa sih di teknik? Otak cuma bisa buat m'baca, malah dibawa buat itung-itung."

Hahaha, mau cari apa Lora di teknik? Bolehkah ia membangga menjawab dengan jujur bahwa ia mau mencari pacar? Bukan, bukan karena dirinya kegatelan. Tapi memang karena itu niat awalnya. Ingin jadi idola para cogan teknik. Ia tak peduli bagaimana mata kuliahnya, ia tak peduli bagaimana sulit pelajarannya, ia hanya ingin memanfaatkan masa kuliahnya untuk tebar pesona, untuk menggaet jejaka-jejaka. Selama sekolah ia belum sempat pacaran karena sibuk membayang-bayangi GOT7, jadi ia ingin balas dendam di masa kuliah sebelum ia benar-benar jadi gadis alot. Dan menurutnya, fakultas teknik adalah ladang emas untuk memburu mangsa.

Tapi di luar dugaan Lora, Penguasa Langit ternyata memberikannya hadiah istimewa. Demi menjaga hati si lesung pipi yang selama ini tak pernah terisi oleh lelaki mana pun, bukan pacar, ia malah dibingkiskan seorang suami. Ya, langsung suami.

Lewat jalan tak terduga. Lewat cara tak ternalar. Lora menikah. Menjadi istri seseorang. Seseorang yang ternyata punya alasan besar kenapa mereka dipertemukan. Seseorang yang meski dulu sangat menyebalkan, ternyata dia yang terpilih untuk menuntun Lora menapaki jalan kebaikan. Seseorang yang sangat Lora cintai pada akhirnya setelah sebelumnya benar-benar tak ingin berbagi kehidupan dengannya. Seseorang yang Lora panggil 'Sanul' saat semua orang memanggil orang itu dengan sebutan 'Ikhsan'. Seseorang yang tertakdir untuk Lora hanya karena dalaman merah muda dan sepotong balok kayu.

Lora memperoleh lebih dari apa yang diingininya. Meski agak melenceng dari niat pendidikannya, setidaknya langit menjawab kemauannya. Ia mencari lelaki, dan ia mendapatkannya.

Namun fakta memang tak bisa disembunyikan, Lora merasa malu pada keluarga besarnya karena keistimewaan otak yang dimilikinya. Padahal orang yang membimbingnya langsung adalah suaminya, mahasiswa idola banyak dosen yang hampir punya nilai sempurna dibeberapa mata kuliah. Tapi tetap saja Lora tak bisa menyeimbangi cara belajar sang suami.

SanuLoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang