Balapan

188 6 0
                                    

Di tengah perjalanan, Reyhan di berhentikan oleh sekumpulan anak geng. Ketua dari geng tersebut mengajak Reyhan untuk balap liar pada malam hari nanti. Awalnya Reyhan bingung ingin menerima tantangan itu atau tidak itu semua di karenakan dirinya sudah berjanji pada Daffa tidak akan melakukan balap liar lagi tapi jika Reyhan menolak mereka pasti akan mengira bahwa Reyhan takut.

"Woy, lo Reyhan kan?" ucap seorang lelaki berbadan kekar dan memiliki wajah tampan.

"Kalo iya, kenapa?" tanya Reyhan pada lelaki tersebut.

"Kenalin, gue Dery ketua geng Black Snack, gua denger lo raja jalanan dan ketua geng Black Eagle? Gua mau nawarin balap liar sama Lo." ucapnya pada Reyhan. Tawaran yang di ucapkan oleh Dery membuat dirinya berfikir keras namun akhirnya Reyhan menyanggupi tawaran Dery.

"Ok,, kapan?" tanya Reyhan pada Dery.

"Tar malem, jam sebelas kalo Lo menang, Lo dapat uang 2000.000." jawab Dery dengan muka songong nya.

"Ok kalo gtu, udah sana Lo minggir gua mau lewat." usir Reyhan pada Dery yang menghalangi jalan.

Reyhan menyalakan kembali motornya lalu pergi meninggalkan Dery dan anggotanya. Reyhan melajukan motornya ke arah markas.

Sesampainya di sana, Reyhan turun dari motor dan berjalan menghampiri teman temannya dengan muka yang resah.

"Lo napa Rey?" tanya Riyan sambil memakan kuaci.

"Kalian tau geng Black Snack??" tanya Reyhan pada teman teman nya.

"Itu kan geng baru." jawab Ari.

"Tadi gue di cegat sama geng Black Snack dan mereka nawarin buat balap liar klo gua menang, gua bakal dapat uang 2000.000." jelas Reyhan.

Teman temannya ternganga mendengar ucapan Reyhan barusan. Mereka tak percaya bahwa geng Black Snack berani menantang Reyhan.

"Terus lo terima?" tanya Riyan yang masih penasaran dengan kelanjutan nya.

"Ya iyalah gue terima, kalo gx mereka bakal ngira gue pecundang lagi." jawab Reyhan dengan songong.

"Lo kok malah nerima sih? Kan Lo udah janji gx bakal balap liar lagi." protes Ari pada tindakan Reyhan.

"Gua paham gua udah janji, tapi gua gx mau di katain pecundang sama geng baru itu, kalian jangan khawatir gua bakal baik baik aja." Reyhan menenangkan teman temannya.

"Huft ... yaudah terserah Lo deh," pasrah Riyan.

*

Malam ini Reyhan akan melakukan balap liar kembali. Terakhir kali ia melakukan balapan yaitu saat ia bertaruh dengan Riyan dan tentu saja sebelum jadian dengan Aira.

Kali ini berbeda, Reyhan tidak akan balapan dengan Riyan atau teman teman lain nya. Melainkan ia akan melawan geng lain nya. Jika Reyhan bisa finish maka ia akan mendapatkan uang sebesar Rp 2.000.000. Reyhan melakukan ini tanpa sepengetahuan Aira. Mengapa?? Itu semua karna saat Reyhan meminta izin pada Daffa, ia berjanji tidak akan melakukan balapan ataupun meminum minuman keras.

Teman teman Reyhan sudah melarang keras namun Reyhan tetap bersikeras untuk melakukan balapan  ini. Kalian tau sendiri bukan bagaimana sikap Reyhan? Bagaimana pendirian Reyhan? Mau sekuat apapun mereka melarang, mereka tidak akan kuat dengan Reyhan.

Sekarang, Reyhan dan teman temannya sudah ada di jalanan yang sangat sepi. Biasanya mereka akan menggunakan jalan ini untuk balap liar.

"Rey, Lo siap??" tanya Ari memastikan.

"Iya gue siap." jawab Reyhan dengan semangat.

Setelah Reyhan dan Dery siap, maka balapan pun dimulai. Ari menghitung mundur.

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang