Hari bersejarah

301 11 0
                                    

Aira mempercepat langkahnya untuk menghampiri Reyhan.

"Reyhan!" teriak Aira. Reyhan yang sedang fokus untuk melempar batu terlonjak kaget dan hampir saja jatuh ke air

"Eh neng udah datang, sini neng." Reyhan menyuruh Aira untuk mendekat dan Aira pun menuruti yg di katakan Reyhan.

"Lu mau ngasih tau apa??" tanya Aira penasaran

"Aku mau ngasih tau klo air di sungai ini jernih banget dingin pula." tutur Reyhan

Apa??? Tadi Reyhan ngasih tau apa?? Air sungai nya jernih??? I... Ini bener bener gila bagi Aira. Ah bagaimana tak gila dia minta ketemuan sama Aira hanya untuk menunjukkan air sungai yang jernih?? Ini bener bener di luar dugaan nya ternyata seorang Reyhan Arya Winata yang terkenal brandal dan playboy ternyata bobrok juga

Semua yang ada di situ ternganga atas ucapan Reyhan barusan namun beberapa menit kemudian terdengar gelak tawa dari mereka.

"Lo ngajakin ketemuan cuma mau ngasih tau air sungai ini jernih ??" tanya Aira yang masih tak percaya

"Iya emng knpa???" tanya Reyhan bingung

"Lo gila tau gx heuh!" Aira menjawab pertanyaan Reyhan dengan geram

Aira membalikkan badannya dan berlangsung pergi meninggalkan semua yang ada disitu. Ini bener bener gila baginya dan ia masih tak menyangka bahwa Reyhan bisa seperti itu.

"Dasar Reyhan gila!!! Apaan coba ngajak ketemu cuma buat ngasih tau itu iiih nyebelin deh,"

Sedari tadi Aira tak henti hentinya untuk ngedumel. Pada saat Aira sampai di markas Reyhan, Riyan bertanya pada Aira Karna sedari tadi Aira terus ngedumel

"Kenapa teh??" tanya Riyan

"Temen Lo tuh gila masa ngajak ketemuan cuma mau ngasih tau air sungai yang jernih." ucap Aira dengan raut muka yang kesal.

Sama seperti teman temannya tadi, teman teman Reyhan pun ternganga tak percaya dengan yang di lakukan Reyhan.

"Teteh serius??" tanya Ari tak percaya

"Iya serius kalo gx percaya tanya aja ke temen gua,, udah ya gua mau pulang cape, guys gua gx jadi ke basecamp ya," Aira membatalkan niat nya untuk ke basecamp dan teman temannya mengerti dengan yang di ucapkan Aira

"Yaudah Ai gua anter ya." ucap Rino pada Aira

"Ehm ok ayo." Aira dan Rino pun pergi menyisakan teman temannya yang lain yang akan pergi ke basecamp.

Sesampainya di rumah, Rino berpesan pada Aira untuk istirahat. "Istirahat ya Ai" ucap Rino sambil senyum

"Iya Lo hati hati ya," Aira kembali berpesan pada Rino.

"Siap komandan." jawab nya lalu pergi

Saat Rino sudah tak menampakkan diri dari hadapan nya, Aira lun masuk ke dalam rumahnya. Kata kata Reyhan masih terngiang jelas di dalam otaknya seperti sebuah lagu yang terus berputar.

Untung saja Abang nya belum pulang jadi ia aman jika senyum senyum sendiri. Awalnya Aira kesal dengan tingkah Reyhan namun rasa kesalnya berubah menjadi senang dan akhirnya Aira senyum senyum sendiri saat mengingat kejadian itu.

Aira melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Di dalam kamar, Aira meletakkan tas nya di atas meja belajar dan ia pun segera masuk ke kamar mandi untuk bersih bersih badan.

Saat selesai sholat, Aira merasa ngantuk dan ia pun merebahkan tubuhnya ke lantai dan tanpa ia sadar kini ia telah sampai di alam mimpi.

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang