Ngajak jalan

197 10 0
                                    

Semua yang ada di situ tertawa melihat ekspresi Aira yang cemberut saat Daffa membicarakan Reyhan.

Daffa bahagia adiknya kembali galak dan itu artinya ia sudah berhasil membuat Aira tak sedih lagi.

"Cie cie yang udah mulai ada rasa sama Reyhan," goda Daffa membuat Aira mencubit perut Daffa

"Iih bang Def apaan siih nyebelin deh." Aira memanyunkan bibirnya ia kesal dengan Daffa.

"Abang tetep gx izinin kamu pacaran sama Reyhan sebelum dia berhasil jalanin tantangan dari Abang." Daffa tiba tiba bersikap tegas pada Aira.

"Yee sapa juga yg mau pacaran? Kan Ade mah mau nya nikah." Aira segera menutup mulutnya kembali dan seketika ia mendapat tatapan tajam dari Daffa.

"Yeee Ade tuh masih bocil gx boleh nikah dulu sekolah aja belum lulus." Daffa seketika ngegas saat Aira berbicara tentang nikah

"Sante donk bang Def yang ganteng tapi masih gantengan Reyhan wlee" Aira langsung berlari ke atas karna takut Daffa mencubitnya.

"Deeek ... Abang denger yaaa." ucap Daffa sambil berteriak.

Teman teman Daffa hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah kakak beradik itu. Rupanya Aira memang sudah menyukai Reyhan.

Daffa senang jika adiknya senang namun satu sisi ia takut jika Reyhan hanya menjadikan pelampiasan dan tak benar benar serius pada Aira secara Reyhan terkenal playboy.

Aira masuk ke dalam kamar  untuk  mengambil ponselnya. Ia kemudian berjalan ke arah balkon dan duduk di kursi.

Seketika bayang bayang Reyhan kembali menghampiri otak Aira. Ah bisa bisanya Reyhan mengambil alih pikirannya.

Drrt... Drrt... Drrt...

Ponsel Aira berbunyi dan itu dark Reyhan. Ya, dunia nya sekarang penuh dengan Reyhan Reyhan dan Reyhan

Reyhan is calling 📞....

"Halo"

"......"

"Lagi duduk aja klo kmu??"

"......"

"Lagi pada kumpul ya???"

"......"

"Gx papa kok mmm udah makan??"

"......"

"Makan lih sana"

"......"

"Yaudah aku tutup dulu telfon nya"

"......"

Lain halnya dengan Aira yang sedang menikmati tenggelam nya senja, Reyhan kini sedang tertawa karena Aira sedikit demi sedikit masuk dalam perangkap nya setelah sekian lama ia berjuang untuk meluluhkan hatinya.

Riyan yang sedari tadi memperhatikan Reyhan, segera memberi tahu yang lain tentang Reyhan. Ari kemudian menoleh ke arah Reyhan dan bertanya padanya.

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang