Daffa terkekeh melihat adiknya yang kesal dan salah tingkah. Ia memutuskan untuk keluar kamar daripada adiknya mengamuk.
"Yaudah Abang keluar dulu, good night peri kecil." Daffa mengelus rambut Aira lalu pergi dari kamar adiknya.
"Night too best brother." jawab Aira lalu tidur.
*
Pada pagi harinya, Aira bangun dengan sangat semangat ia sendiri pun tak tau apa penyebabnya. Mungkin saja karna Reyhan tadi malam Atau?? Ah sudahlah lebih baik sekarang ia menemui Daffa di ruang makan.
Meski sekarang masih jam 05.20 namun Aira sudah siap untuk pergi ke sekolah. Maka dari itu Aira langsung menemui Daffa. Aira melangkahkan kakinya sambil bersenandung ria.
"Morning all." sapanya sangat lantang.
"Morning too." jawab mereka serempak
Aira duduk di samping Arif dengan tas yang di simpan di atas meja. Daffa memberikan sepiring nasi goreng dan air putih. Aira memakan makanan dengan lahap.
Setelah selesai, Aira langsung berpamitan pada Daffa dan yang lain untuk pergi ke sekolah.
"Ade pamit ya Bang," Aira berdiri dan menghampiri Daffa yang berada di ujung dan mencium tangan Daffa.
"Deek di anter Abang ya gx ada penolakan!" tegas David membuat Aira cemberut lalu akhirnya mengangguk.
Sekarang Aira dan David sudah ada di mobil. David sangat penasaran dengan keadaan adiknya ini. Pasalnya kemarin kemarin Aira sangat sedih atas berubah nya Ridho namun sekarang? Ia telah kembali lagi seperti sedia kala.
Aira yang sedang asyik dengan lamunannya tentang Reyhan mendadak harus berhenti karena ulah David yang mengageti nya.
"Hayooo ... Ngelamunin Reyhan yaa." teriak David yang membuat Aira terlonjak kaget
"Iih Bang David! Nyebelin deh,, lagian siapa yg lamunin Reyhan? Orang lagi ngelamunin bahasa Inggris, ntar mau ulangan." ucap Aira berbohong
"Heleh jangan bohong deh,, Abang tau kamu lagi bohong." David sengaja berbicara seperti itu karna ingin Aira kesal dan akhir nya blushing.
"Bodo ah Bang." Aira memalingkan wajahnya dari David.
"Cie ... Ciee blushing yaa hayoo ngakuuu." David masih terus menggoda Aira membuat Aira semakin kesal.
"Iih bang David nyebelin deh," Aira terus memanyunkan bibirnya
"Hehe ... Iya iya,, oh ya Abang tuh seneng banget liat Ade ceria lagi udah gx sedih lagi." ya, David memang bahagia bisa melihat Aira ceria lagi setelah beberapa hari ini murung karna masalah nya dengan Ridho.
Aira tak menjawab apa apa,, ia sendiri pun bingung mengapa ia bisa ceria kembali setelah Reyhan mengabarinya padahal sudah beberapa hari ini ia sangat sedih karna masalah nya dengan Ridho.
Aira tersenyum pada David dan mengambil ponselnya di dalam tas. Sedangkan David, ia fokus mengemudi.
Ia melihat notif dari Reyhan
Reyhan
OnlineReyhan
|Hay cantik, semangat ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira's diary [Lengkap]
Teen Fiction"Salah gua apa sama lu Rey??? Knpa lu tega jadiin gua sebagai pelampiasan??? Gua tulus sayang sama lu,, gua cinta sama lu tapi knpa lu sakitin hati gua??? Sampai kapan lu giniin gua??? Kapan lu bisa tulus sayang sama gua? Oh iya gua tau lu bakal say...