Hari ini Reyhan sangat bahagia. Seseorang yang sangat ia cinta dan sayang kini ada di hadapannya. Nadine Almira telah kembali di hidup Reyhan.
Reyhan tak bisa berhenti tersenyum. Mungkin karna bahagia. Nadine yang melihat Reyhan terus tersenyum pun ikut bahagia.
Di lain tempat tepat nya di markas, ada Ervan yang baru saja datang. Ia turun dari motor nya dan langsung menghampiri Ari dan yang lain.
"Oy, ada apa sih emng? Kayanya penting banget dah." ucap Ervan lalu duduk di samping Angga.
"Emang penting ini tuh, menyangkut masalah Reyhan dan Aira." ucap Ari.
"Ada info apa emang?" tanya Ervan bingung.
"Jadi gini, selama ini Reyhan berubah karna ada wanita lain di hidup Reyhan yaitu Nita, dan selama Reyhan dengan Nita, kita semua nutupin itu dari Aira tapi seiring berjalannya waktu, Aira tahu kebenaran nya dan dia marah sama kita." ucap nya sendu.
"Jadi itu alasan Reyhan berubah?" tanya Ervan menyelidik.
"Iya, tapi Reyhan sama Nita gx bertahan lama cuma tiga hari dan sekarang, ada cewe baru namanya Mira, gue curiga klo Mira itu Nadine." jelas Ari membuat Ervan tambah tidak mengerti.
"Apa hubungannya?" tanya Ervan
"Gini loh, nama Nadine kan Nadine Almira, nah gue yakin tuh si Nadine motong kata Almira jadi Mira." jelas Riyan pada Ervan.
"Tapi masa iya cewek itu Nadine?" ucap Ervan yang tak yakin.
"Bisa jadi kan? Soalnya Reyhan pernah bilang perlakuan Mira itu sama persis kaya Nadine." ucap Firman sambil memakan jambu.
"Kita harus selidiki nih." ucap Ervan yang di setujui oleh teman Reyhan.
Berbeda dengan Ervan dan teman temannya yang akan menyelidiki Reyhan, Aira dan Rizky sekarang sedang kejar kejaran. Seperti kucing dan tikus. Rizky mengejar Aira karna kejahilan Aira terhadap Rizky.
"Deek awas ya kamu heuh!! Buang gx tuh frog iih geli tau." teriak Rizky sambil terus berlari.
Bukannya membuang katak tersebut, Aira malah lebih semangat mengejar Rizky hingga akhirnya mereka berhenti karena teriakan Sandi.
"Stoop kalian tuh ya." ucap nya dengan teriak membuat mereka semua berhenti.
"Apa sih ganggu aja." ucap mereka berbarengan.
"Cie barengan jodoh baru tau rasa kalian." goda Aldo.
Mereka berdua saling tatap, namun beberapa detik kemudian tatapan mereka beralih pada Aldo. "Kita? Jodoh? Aamiin." ucap mereka yang sama sama kompak.
Melihat tingkah Aira dan Rizky, membuat Aldo dan Sandi malas. Mereka memilih untuk meninggalkan Aira dan Rizky.
Aira dan Rizky tertawa saat melihat Aldo dan Sandi kesal. Di karenakan Aira telah puas mengerjai Rizky, ia membuang katak tersebut dan langsung meminta maaf.
"Maaf ya bang tadi udah ngerjain Abang." ucap Aira pada Rizky.
Rizky tersenyum dan mengelus lembut rambut Aira. "Iya gpp sayank." ucap nya dengan lembut.
*
Pukul 15.00
Aira berdiri di depan cermin dengan senyuman manis nya. Sore ini Aira akan pergi ke makam Daffa dan ayah nya.Aira mengambil tas kecilnya lalu keluar dari kamar menemui Bu Laksmi yang sedang berada di ruang tengah bersama Abang Abang nya.
"Buu Aira pergi dulu yaa." teriak nya membuat siapa saja yang mendengar nya menutup telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira's diary [Lengkap]
Teen Fiction"Salah gua apa sama lu Rey??? Knpa lu tega jadiin gua sebagai pelampiasan??? Gua tulus sayang sama lu,, gua cinta sama lu tapi knpa lu sakitin hati gua??? Sampai kapan lu giniin gua??? Kapan lu bisa tulus sayang sama gua? Oh iya gua tau lu bakal say...