Wanita penggoda

707 11 2
                                    

Aira terkekeh melihat tingkah Reyhan yang seperti ini. Ia pun akhirnya menuruti keinginan Reyhan untuk tidak berbicara yang tidak tidak.

Saat mereka sedang mengobrol, makanan yang mereka pesan pun datang. Alhasil mereka menyudahi obrolan nya terlebih dahulu dan mulai menyantap makanan itu.

*

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Reyhan mengajak Aira untuk pulang.

Reyhan dan Aira bangkit berdiri. Mereka berdua melangkahkan kakinya keluar restoran. Sebenarnya sedari awal mereka datang, ada yang diam diam memperhatikan mereka. Dia adalah Abel, salah satu anggota Black Snack.

Abel bangkit dari duduknya dan melangkah keluar restoran. Ia berjalan ke arah parkiran dan segera melajukan motornya mengikuti Reyhan dan Aira hanya saja ia menjaga jarak agar tak ketahuan.

Sekarang Aira dan Reyhan telah sampai di rumah megah milik Aira. Aira seperti biasa turun dari motor dan memberikan helm pada Reyhan.

"Makasih ya untuk dinner nya, aku bahagia banget malam ini, ehm ... Nanti hati hati ya di jalan," pesan Aira pada Reyhan.

Reyhan mengacungkan dua jempol nya. Ia kemudian mulai melajukan motornya meninggalkan Aira. Aira mulai melangkahkan kakinya ke dalam rumah.

Di ruang tengah, ada Abang Abang nya yang masih menonton tv. David yang tahu bahwa Aira telah pulang pun langsung menyuruhnya untuk istirahat.

"Dek, bersih bersih terus istirahat ya," perintah David.

Aira menganggukkan kepala lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar.

Reyhan terus melajukan motornya. Malam ini ia akan pergi ke markas. Namun saat ia melewati sebuah jembatan, ia melihat ada seorang wanita yang sedang duduk di bahu jalan.

Wanita itu adalah Abel, ia tahu bahwa Reyhan akan pergi ke markas maka dari itu, ia mengatur strategi di jembatan.

Reyhan memberhentikan motornya dan menghampiri wanita tersebut. "Mbak, mbak kenapa? Kok nangis?" tanya Reyhan.

"Sa--saya di putusin pacar saya hiks, sa--saya kecewa," ucapnya dengan nada yg di buat sedih.

Reyhan mengelus lembut pundak Abel. Ia hanya menenangkan Abel lalu pamit untuk pergi.

Jujur saja Abel merasa kesal pada Reyhan. Ia kira, Reyhan akan mengajaknya untuk naik motor bersamanya dan ia akan menyuruh teman nya untuk membawa motornya tapi ... Semua nya berbeda dengan apa yang di rencanakan.

Selama di perjalanan, Reyhan merasa tak asing dengan wanita tadi tapi ... Ia lupa siapa wanita itu dan dimana ia bertemu.

Abel memarkirkan motornya di depan markas Black Snack. Ia berjalan dengan amarah yang membludak.

"Lo ngapa Bel?" tanya Irgi. Salah satu teman Abel.

"Gua kesel banget sama Reyhan, gua kira dia bakal anterin gua pulang tau nya gua malah di tinggal sama dia,"

Semua temannya mengerutkan dahi. Apa tadi Abel bilang? Reyhan? Maksudnya Reyhan ketua geng Black Eagle? Musuh mereka?

"Maksud Lo Reyhan Arya Winata? Ketua Black Eagle?" tanya Hadi.

"Iya, Reyhan Arya Winata." jawab Abel.

Jawaban Abel barusan membuat teman temannya berhasil membulatkan matanya. Bisa bisa nya Abel menyukai salah satu musuh nya?

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang