Extra part

2.6K 47 2
                                    

Reyhan dan Ervan kini sudah ada di rumah Aira. Mereka duduk di kursi bersama Abang Abang Aira.

Saat mereka sedang mengobrol, tiba tiba saja hasrat untuk pergi ke kamar Aira muncul dalam hati Reyhan.

Reyhan akhirnya memberanikan diri untuk meminta izin pada David untuk masuk ke dalam kamar Aira.

"Vid, gua boleh gx masuk ke kamar Aira?" tanya nya dengan hati hati.

David yang tahu bagaimana perasaan Reyhan pun mengizinkan Reyhan untuk masuk ke dalam kamar Aira.

David mengantarkan Reyhan ke kamar Aira.

Cklek

Pintu kamar Aira terbuka. Aroma parfum yang biasa Aira kenakan masuk ke dalam indra penciuman Reyhan.

Reyhan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar Aira. Ia melihat banyak foto dirinya dan Aira yang di tempel di dinding.

Tak hanya itu, Reyhan pun melihat banyak sekali buku yang tertata rapi di dalam kamar Aira.

Saat sedang melihat lihat, tiba tiba saja matanya tertarik pada buku diary. Reyhan berjalan ke arah meja belajar Aira. Ia duduk di kursi belajar. Reyhan mengambil buku diary milik Aira. Di buka nya buku tersebut.

Tertampang lah sebuah foto dirinya dan Aira saat awal pertama kenal. Disitu tertulis 'Aira sayang reyhan'

Senyum Reyhan sedikit merekah. Ada kebahagiaan tersendiri baginya saat melihat tulisan itu. Ia pun mengusap foto itu.

Tes!

Lagi dan lagi air mata nya keluar dari kedua pelupuk matanya. Reyhan tak sekuat dan setegar dulu. Sekarang ia lebih sering meneteskan air mata, terlebih jika semua itu berhubungan dengan Aira.

Reyhan melanjutkan membaca buku diary Aira. Saat di halaman terakhir, ia menemukan sebuah surat dan itu tertuju untuk dirinya.

Reyhan membuka surat tersebut dan mulai membaca nya.

Untuk Reyhan
Dari Aira

Hay sayang ....
Kamu tau gx? Aku sayaaaang banget sama kamu ....
Kamu baik baik ya ...
Ada atau gx ada nya aku kamu harus bahagia 🤗

Rey, makasih ya ...
Makasih karna kamu sudah mencintaiku.
Aku bahagia bisa merasakan kasih sayang darimu walau ... Itu di sisa hidupku 😢

Aku minta maaf jika selama kamu bersama aku, kamu tak pernah merasa bahagia 😔

Oh ya Rey, ada satu rahasia yang aku tutupin dari kamu ...
Sebenarnya aku mengidap leukimia stadium akhir, dokter sudah memvonis aku, umurku tidak akan lama lagi.

Maaf jika selama ini aku merahasiakan penyakit ku darimu ...
Tapi ... Jika kamu sudah membaca surat ini berarti kamu sudah tau hehe ...

Kau tahu? Aku sangat bahagia ...
Ya, aku bahagia karna ... Disaat saat terakhirku, aku bisa merasakan kasih sayang darimu 😢

Aku hanya minta satu padamu jadilah lelaki yang setia. Yang hanya mencintai satu wanita,, kamu harus janji sama aku kalo setelah kepergian ku, kamu harus menjadi lelaki yang setia dengan satu wanita.

Yaudah deh, udah dulu ya ... Aku ngantuk nih hehe

Dadah Reyhan Arya Winata 😚

Air mata Reyhan mengalir deras dari kedua matanya. Reyhan menyimpan kembali buku diary itu. Ia bangkit berdiri dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamar Aira.

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang